Mohon tunggu...
Alfiah Fajrianti
Alfiah Fajrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka makan makanan pedas~

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sensasi Ketoprak Rawamangun: Sekilas Biasa, Tapi Rasanya Luar Biasa!

9 Mei 2025   12:21 Diperbarui: 9 Mei 2025   12:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Kalau kamu sedang berada di kawasan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), ada satu tempat yang tidak boleh terlewatkan. Letaknya sangat dekat, hanya sekitar tiga menit berjalan kaki dari halte UNJ dan gedung FIS. Tempat itu bukanlah restoran mewah atau kafe ber-AC, melainkan sebuah gerobak sederhana bertuliskan "Ketoprak Telor" yang sudah terkenal sebagai primadona kuliner saat jam makan siang. Tapi jangan remehkan tampilannya yang biasa, karena rasa dan harganya justru luar biasa!

Ketoprak Rawamangun ini menyajikan kombinasi yang bikin nagih: lontong, bihun, tahu goreng lalu disiram bumbu kacang kental yang gurih manis dan pedas, lengkap dengan taburan kerupuk renyah. Yang bikin beda, tentu saja tambahan telur dadar yang tebal dan gurih, menjadikan seporsi ketoprak ini makin mengenyangkan. Dengan harga hanya Rp15.000, kamu sudah bisa menikmati ketoprak lengkap dengan telur, sebuah hal yang jarang ditemukan di tengah Jakarta yang semakin mahal. 

Sensasi makan di tempat ini juga punya daya tarik tersendiri. Sambil menunggu pesanan, kamu bisa menikmati pemandangan orang orang yang sedang berjalan dan kehidupan kampus UNJ. Penjualnya pun ramah dan gercep, membuat suasana makin akrab meski kamu baru pertama kali datang. Kalau datang pagi atau jam istirahat siang, siap-siap antri ya! karena pembelinya tidak pernah sepi. Lalu, jika kamu datang malam, siap-siap kehabisan ya! karena porsinya terbatas. 

Waktu terbaik datang ke sini adalah menjelang sore, sekitar pukul lima. Matahari mulai terbenam, angin bertiup lembut, dan ketoprak terasa seperti reward setelah kelas. Tapi ingat, datanglah lebih awal jika tidak ingin kehabisan, karena antrean bisa menjadi panjang, terutama di hari-hari kuliah padat. Dan meskipun antre, anehnya tidak terasa membosankan. Mungkin karena semua orang tidak sabar untuk makan kuliner primadona ini~.

Yang membuat ketoprak ini begitu disukai bukan hanya soal rasa, tapi juga suasananya. Bayangkan: kamu duduk di bangku plastik biru, dikelilingi tawa mahasiswa, suara mobil sesekali melintas, dan aroma kacang serta telur dadar yang menguar ke udara. Penjualnya ramah, selalu menyapa dengan senyum hangat, dan tangannya yang jago membuat satu porsi demi satu porsi tanpa membuat kesalahan. 

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta dan harga makanan yang makin menggila, ketoprak ini terasa seperti anomali. Rasanya tetap konsisten, harganya ramah di kantong, dan porsinya tidak pelit. Tidak heran bila para alumni UNJ seringkali kembali ke sini hanya untuk sekadar mengulang rasa yang dulu jadi bagian dari kehidupan kampus mereka. Alumni saja ketagihan apalagi mahasiswa yang setiap hari bisa mampir kapan saja. 

Sudah banyak yang mereview ketoprak ini, salah satunya adalah teman saya. Awalnya dia hanya ikut beli  karena lapar sepulang kelas siang. Tapi setelah satu piring habis, keesokan harinya dia kembali lagi, dan sejak itu dia jadi pelanggan tetap. Katanya, “Ini ketoprak pertama yang bisa ngalahin ayam katsu.” Kalimat ini keluar dari mulut seseorang yang biasanya hanya makan ayam katsu. Sebegitu kerennya pengaruh sepiring ketoprak ini.  

Jadi, kalau kamu sedang berada di sekitar UNJ, atau kebetulan lewat Rawamangun, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba ketoprak ini. Dengan harga Rp15.000, kamu bisa merasakan bumbu kacang yang gurih, manis, dan pedas. Ketoprak Rawamangun ini bukan hanya jago di rasa, tapi juga di hati. Tunggu apa lagi? Yuk, cobain lansung!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun