Mereka tidak ragu-ragu untuk menyediakan segala sarana dan prasarana yang menumbuhkan budaya literasi di negaranya, termasuk menyediakan banyak buku gratis yang tersebar di seluruh pelosok negeri.Â
Jepang meningkatkan kualitas masyarakatnya dengan menekan angka buta aksara. Jepang juga berusaha untuk menyediakan beragam judul buku dalam jumlah yang besar, baik dengan menerbitkan karya bangsa sendiri maupun menerbitkan karya bangsa lain dalam bentuk terjemahan.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!