Manajemen Pendidikan memiliki peranan yang cukup kuat dalam perkembangan pendidikan, Manajemen pendidikan sendiri memiliki beberapa fungsi yang di antara nya yaitu, perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan pengawasan (controlling). Keempat fungsi tersebut memiliki peranan masing-masing dalam penerapannya.Â
Perencanaan merupakan langkah dalam menentukan arah manajemen yang akan dicapai. Setelah itu pengorganisasian merupakan tahap pengelompokan dalam menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses manajemen. Kemudian pengarahan dimana seseorang yang memiliki wewenang memberikan arahan kepada individu lainnya, sesuai dengan tujuan dan pengelompokan yang telah ditentukan dalam tahap pengorganisasian. Â
Pengawasan di definisikan sebagai suatu kegiatan dimana seseorang memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh individu lain dalam menjalankan suatu kegiatan agar terlaksana tepat sesuai dengan yang sudah di rencanakan.Â
Sebagian besar pondok pesantren di Indonesia telah menerapkan peraturan wajib berbahasa dalam kegiatan sehari-harinya, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Al-Islamy Kalijai salah satunya.Â
Dalam setiap kegiatan dan percakapan sehari-hari, seluruh santri di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Al-Islamy Kaliaji diwajibkan menggunakan bahasa resmi yaitu bahasa Arab dan Inggris sesuai dengan peraturan minggu bahasa yang telah di tentukan.Â
Dalam menegakkan peraturan berbahasa di Pondok pesantren Al-Ikhlas Al-Islamy Kaliaji, Pimipinan pondok membentuk satu bagian khusus dalam menegakan peraturan berbahasa, yang disebut dengan Central Language Improvement (CLI).Â
Dalam menjalankan tugasnya, bagian bahasa menyusun berbagai macam rancangan strategi, peraturan serta hukuman dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas berbahasa santri di lingkungan pondok pesantren.Â
Setelah dibentuknya peraturan terkait peningkatan bahasa, strategi, peraturan serta hukuman tersebut dibagi menjadi beberapa golongan seperti peningkatan bahasa dalam bentuk kegiatan yaitu latihan pidato tiga bahasa serta pembagian kosa kata baru di setiap paginya, hukuman dalam melanggar aturan pun di bagi kedalam pelanggaran sedang dengan hukuman ringan atau pelanggaran besar dengan hukuman yang berat.Â
Kemudian dalam proses pengarahan, bagian bahasa pada awalnya akan mengumumkan semua peraturan terkait peningkatan bahasa yang telah disetujui, selain itu bagian bahasa juga memiliki peranan penting untuk menjadi pengarah sekaligus contoh bagi setiap anggota dalam penerapan nya kedalam kegiatan serta percakapan sehari-hari.Â
Tak hanya memberi arahan dan menjadi contoh dalam hal berbahasa, Bagian bahasa juga memiliki peranan sebagai pengawas dalam penerapan peraturan berbahasa tersebut, tak hanya sebagai pengawas dalam penerapan berbahasa, bagian bahasa juga memiliki hak wewenang dalam memberikan hukuman atau sangsi bagi siapapun yang melanggar atau menyeleweng dari aturan yang telah dibuat.Â
Dalam hal ini rasa tanggung jawab serta kepedulian antar sesama juga sangatlah penting, bagaimana setiap individu dapat bertanggung jawab atas diri nya serta kewajiban, begitu pula dengan rasa kepedulian antar sesama khusunya dalam hal saling mengingatkan dan tolong menolong.