Mohon tunggu...
alfi sahara
alfi sahara Mohon Tunggu... mahasiswi fakultas ekonomi bisnis prodi S1 akuntansi universitas pamulang

saya memiliki hobi membaca jadi saya tertarik untuk bukan haya sekedar membaca tetapi keinginan besar saya untuk menjadi seorang penulis baik lewat media online atau offline.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis sistem pengendalin manajemen pada PT. Kalbe

26 Juni 2025   10:02 Diperbarui: 26 Juni 2025   10:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama kelompok:

Alfi Sahara (221011201922)

Fitriani Nur janah ( 221011202446)

Salsa Novita Sari (221011201460)

Dosen Pengampu: Sasmita Sari Ardaninggar
S.E., M.Sc.

Mata Kuliah: Sistem Pengendalian Manajemen

Latar Belakang

 Berdiri pada tahun 1966, Kalbe telah jauh berkembang dari usaha sederhana di sebuah garasi menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia.
Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi (kontribusi 30%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30%).
Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia.
Di pasar internasional, Perseroan telah hadir di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor.Sejak pendiriannya, Perseroan menyadari pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Kalbe telah membangun kekuatan riset dan pengembangan dalam bidang formulasi obat generik dan mendukung peluncuran produk konsumen dan nutrisi yang inovatif. Melalui aliansi strategis dengan mitra-mitra internasional, Kalbe telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banyak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi.

Konsep Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen (Management Control System) adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Sistem ini melibatkan perencanaan, pengukuran kinerja, dan umpan balik untuk mengatur perilaku organisasi. Komponen utama dari sistem pengendalian manajemen meliputi struktur organisasi, budaya perusahaan, sistem informasi, dan prosedur serta kebijakan yang ada.


1. Strategi yang diterapkan oleh PT Kalbe Farma adalah:
Strategi Korporat
Strategi korporasi yang diterapkan terdiri dari ekspansi bisnis internasional dan peningkatan kemampuan riset. Perusahaan ini juga memiliki potensi besar di pasar internasional, terutama di negara-negara berkembang, menjadikan Kalbe Farma sebagai produsen farmasi yang setara dengan perusahaan ternama internasional. Kalbe Farma memperkuat posisinya di pasar internasional dengan penguatan infrastruktur.
Strategi Bisnis
Strategi unit bisnis adalah bagaimana perusahaan membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri apa pun yang dimasukinya. Sebagian besar unit bisnis PT Kalbe Farma Tbk menerapkan strategi pengembangan yang sejalan dengan misinya untuk memperluas pasar dan menjadi perusahaan global. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, beberapa unit bisnis juga menerapkan strategi generik berbiaya rendah, terutama produk farmasi dan nutrisi, karena produk tersebut mendominasi pasar.


2. Perencanaan Strategis

PT Kalbe Farma Tbk memiliki perencanaan strategis yang jelas dan terstruktur. Perencanaan ini mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pemasaran, pengembangan produk, dan ekspansi pasar. Proses perencanaan strategis ini melibatkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memahami posisi perusahaan di pasar dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil.


3. Penganggaran
Anggaran merpakan salah satu alat yang penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang cukup efektif dalam organisasi. Pada PT Kalbe Farma tbk proses penyusunan anggaran ini dilakukan secara vertikal dimana tiap unit bisnis memberikan rencana anggaran yang disusun berdasarkan pedoman dari manajemen puncak untuk mendapatkan keputusan.


     4. Pengukuran dan Penilaian Kinerja
 PT Kalbe Farma melakukan penilaian kinerja secara berkala terhadap kompensasi karyawan guna menjaga kesetaraan dengan standar industri. standar keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua aspek produksi juga ditingkatkan untuk mencapai kesejahteraan  karyawan secara optimal.


Tujuan dari sistem pengukuran kinerja

adalah untuk mengeksekusi strategi. Saat menyiapkan sistem seperti itu, manajer senior akan memilih ukuran-ukuran yang paling mewakili strategi perusahaan.Implementasi dan pengukuran kerja di PT Kalbe Farma dilakukan melalui sejumlah metode dan alat untuk memastikan strategi yang direncanakan dapat dilaksanakan secara efektif.
 
1). Balanced Scorecard
Balanced scorcard adalah salah satu dari sistem pengukuran kinerja. Melalui system ini maka kinerja PT Kalbe Farma Tbk dapat diukur dari empat perspektif untuk mengetahui kinerja perusahaan:
 
-Perspektif keuangan
-Perspektif pelanggan
-Perspektif bisnis internal
-Perspektif inovasi dan pembelajaran
 
2). Review dan Laporan Berkala
PT Kalbe Farma secara rutin melakukan evaluasi terhadap kompensasi karyawan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar industri. Guna mencapai kesejahteraan karyawan secara optimal, standar keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh bidang produksi juga ditingkatkan.
 
5. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Pengawasan dan evaluasi kinerja merupakan aspek penting dalam manajemen. Fungsi ini memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Berikut beberapa pengewasan dan evaluasi kinerja yang dilakukan PT Kalbe Farma:
 
-Audit Internal dan Eksternal
-Key Performance Indicators/KPIs
-Komite Audit dan Evaluasi Dewan Komisaris
 
6. Kompensasi
PT Kalbe Farma Tbk telah menerapkan strategi diversifikasi yang baik, namun kurang baik dalam menggunakan formula untuk menetapkan bonus.mSaling ketergantungan yang tinggi antar unit bisnis berarti kinerja suatu unit bisnis dapat dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan  unit bisnis lainnya.  Sehingga penetapan bonus berdasarkan rumus terkait dengan kinerja keuangan dapat menjadi kontra produktif.
 
Meskipun rancangan sistem pengendalian manajemen  PT Kalbe Farma Tbk konsisten dengan strategi yang diterapkan perusahaan, namun dalam jangka pendek belum memungkinkan penerapan strategi perusahaan secara efektif, terutama dalam hal penyesuaian terhadap kondisi eksternal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun