Pendahuluan
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, oleh faktor alam dan atau non-alam maupun faktor manusia "mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007.
Salah satunya adalah kebakaran, kebakaran dipicu oleh api, dimana api sendiri tercipta dari suatu  proses kimia yaitu oksidasi cepat yang menghasilkan panas dan cahaya. Bahaya kebakaran diantara lain:Â
- Api yang berkobar jika terkena akan Membakar kulit
- Menyebabkan Hipertermia karena suhu panas dari api
- Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan
Latar Belakang
Watu Mbah-Mbeh : Relief Unik WatuGaluh Petunjuk Ibukota Kerajaan Mdang
Desa Watugaluh yang terletak di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Dilihat dari letak geografis, desa ini terletak sekitar 8,1 km dari pusat kota. Sebelah barat berbatasan Ds. Godong, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sepanyul, sebelah timur berbatasan dengan Desa Keras, dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Pundong.
Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang berpotensi menyebabkan bencana. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kondisi ini antara lain penumpukan sampah, angin kencang, banjir luapan, dan penggundulan pohon.
1. Penumpukan Sampah di sungaiÂ
Salah satu permasalahan utama di Desa Watugaluh adalah penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Sampah yang menumpuk di aliran sungai dan drainase menyebabkan penyumbatan, sehingga aliran air terhambat dan meningkatkan risiko banjir saat curah hujan tinggi. Selain itu, sampah yang berserakan juga berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat sekitar.
2. Angin Kencang
Kondisi geografis Desa Watugaluh yang berada di daerah terbuka membuatnya rentan terhadap bencana angin kencang. Fenomena ini sering terjadi terutama pada musim peralihan dan dapat menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, serta mengakibatkan tumbangnya pepohonan. Tanpa adanya mitigasi yang tepat, angin kencang berpotensi menimbulkan kerugian materiil dan bahkan korban jiwa.