Perasaan tersebut adalah hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa baru yang menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Dengan membawa rasa gembira tersebut, mahasiswa baru diharapkan tidak anti-menulis dan buta literasi.Â
Dengan kata lain, kegiatan menulis yang menyenangkan seperti di Kompasiana, harus bisa direkonstruksi menjadi sebuah metode dan media ospek ataupun pembelajaran di kampus.
Sepertinya ini menjadi PR panjang bagi dunia pendidikan. Pendidikan yang baik harus pula memberikan lahan yang disebut kenyataan dalam metode dan media pembelajarannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!