Resolusi Ramadan, Ingin Menambah Relasi dan Banyak Teman

"Mungkin berbeda dengan resolusi orang-orang yang ingin fokus pada ibadah, Ramadanku tahun ini aku ingin menambah relasi dan berkenalan dengan banyak teman."

Banyak hal yang membuatku menyadari bahwa sebenarnya caraku berkomunikasi sangatlah buruk. Ya maklum saja, dulu aku jarang bersosialisasi yang membuatku justru berpikiran sempit.  

Kesadaran itu berawal saat ada seseorang yang memesan jasa kelola media sosial, aku mengiyakan tentu saja rezeki tak mungkin ditolak.  Tapi ternyata saat bertemu, aku lebih banyak gagunya, tak menjelaskan penawaran yang disediakan, yah pada intinya masih harus belajar lagi.

Dan Ramadan tahun ini jadi momen spesial yang membuatku memiliki resolusi agar bisa menambah relasi dan silaturahmi kepada orang baru. Meskipun mungkin memang mencari banyak teman tak harus menunggu Ramadan, tapi setidaknya di momen ini aku bisa intropeksi diri tentang hal-hal yang harus diperbaiki.

Belajar dari Kehidupan Orang-orang

Alhamdulillah, tahun ini aku dipertemukan dengan orang-orang baik.  Orang-orang yang membuatku belajar bagaimana caranya membangun sebuah usaha dengan penuh perjuangan.  Orang-orang yang membuatku belajar untuk tetap totalitas dalam berkarya dan memberikan hasil semaksimal mungkin.  

Ramadan bagiku bukan hanya seputar beribadah kepada Tuhan Pencipta, tapi juga bagaimana kita memaknai bulan puasa dengan habluminannas. Menjaga hubungan baik dengan teman itu menurutku juga hal utama yang kadang luput diperhatikan.  

Teringat perkataan suami beberapa waktu lalu, "bertaqwa itu tidak hanya beribada kepada Sang Pencipta saja. Tapi juga berbuat baik kepada sesama juga bakal membuat kita punya karma baik."

Saat itu aku membahas tentang undangan soft opening teman yang membuka store baju muslim. Tak ada yang bisa kulakukan selain membalasnya dengan menulis review dan rekomendasi storenya di blogku serta membuat konten di media sosial.  Hanya itulah yang bisa kulakukan dengan membalas perbuatan baik dengan kebaikan.  

Belajar Menata Komunikasi dengan Ramah Terhadap Siapapun

Meski aku lulusan ilmu komunikasi, dalam hal berbicara aku masih belum bisa apa-apa.  Buktinya ketika menghadapi klien, aku tak tahu harus bilang apa secara terstruktur, bagaimana cara menanggapinya.  

Itulah makanya di bulan Ramadhan ini aku ingin menata komunikasi, belajar bersikap ramah kepada siapapun karena bakal ada karma baik jika kita terus berbuat baik kepada setiap orang.