Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Potensi Membangun Kerja Sama Digital dengan Korsel

12 Juli 2019   09:58 Diperbarui: 12 Juli 2019   10:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: techno.okezone.com

Polri telah menjalin kerjasama di bidang siber dengan otoritas Korea Selatan melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kerjasama yang dilakukan meliputi cyber analyst, cyber crime, dan cyber security.

Ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan pencurian dan pembajakan dokumen rahasia negara. Kejahatan yang terus meningkat seiring maraknya kejahatan dunia siber perlu diantisipasi.

Penerapan layanan 5G juga telah dilakukan oleh beberapa negara termasuk Korea Selatan. Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut adaptasi yang baik agar tetap eksis di mata internasional.

Korea Selatan diketahui telah menerapkan jaringan 5G secara komersial untuk publik. Diperkirakan saat ini jumlah pengguna jaringan 5G di Negeri Ginseng mencapai lebih dari satu juta pengguna.

Permintaan pasar yang tinggi terhadap gadget penyedia layanan 5G menyebabkan pengguna layanan ini terus meningkat. Meski begitu, masih ditemukan kendala dalam layanan 5G mengingat layanan ini masih dalam tahap permulaan.

Kerjasama yang dibangun antara Indonesia dan Korea Selatan diharapkan mampu menciptakan ide-ide kreatif sehingga menarik investor asing terlebih dalam mengembangkan startup.

Seoul juga memberi atensi kepada Indonesia dimana perlu ada perbaikan di beberapa aspek agar investor asing menaruh minat lebih terhadap Indonesia. Pentingnya transparansi dan regulasi yang tepat dalam menarik investor asing.

Perlu pergeseran perilaku yang semula konsumtif seperti saat ini menjadi produktif yang mampu melahirkan pemikiran dan ide-ide cemerlang dalam memajukan Indonesia. Karena itu, ide kreatif dari kaum milenial sangat dibutuhkan.

Bogor, 12 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun