Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Selamat Hari Bambu Sedunia 2022

18 September 2022   14:45 Diperbarui: 18 September 2022   14:51 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak digunakan masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap upacara keagamaan, bambu pasti digunakan, baik daun maupun batangnya. Bambu juga menjadi salah satu bagian bangunan adat di Bali. Bagi masyarakat Bali, bambu memang memiliki filosofi yang sangat mendalam.

Bahkan ada disebutkan, selain kemanfaatannya, bahwa pohon bambu simbolik sejatining diri, seperti yang disimbolisasikan di bambu unik. Di mana setiap keunikan bambu melambangkan tahapan ilmu jatidiri. Setidaknya itu yang bisa kita dapati dari bambu dalam kehidupan.

Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) yang kini anggotanya mencapai lebih 39 ribu yang tersebar di seluruh Nusantara adalah wadah bagi pecinta dan kolektor bambu unik.

Keberadaan Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) bukanlah sekadar wadah komunikasi pecinta dan kolektor bambu unik. Dari keberadaan kumunitas ini pula kita semakin banyak mengenal keaneka-ragaman bambu unik dengan segala spesifikasi keunikan masing-masing. Dari keunikan bambu unik dengan sentuhan artistik sebagai karya seni alami bisa diperuntukkan hiasan dekoratif.

Dari sini pula kemudian muncul para pengaji deling, yang tidak sekadar melihat bambu dari keunikan semata, tapi juga melihat dan membaca ayat-ayat atau pesan yang tersirat didalamnya yaitu di balik keunikan tersebut.

Dari sini pula akhirnya kita diperkenalkan dengan apa yang disebut "Ngaji Deling -- Membaca Bambu Mungungkap Makna" yaitu apa dan siapa yang tersirat di balik bambu unik alami ini.

Di kalangan pengaji deling, bambu unik ini dimaknai sebagai penggambaran yang merepresentasikan hubungan dan kebutuhan hidup manusia, baik hubungan antar sesama, hubungan dengan alam, dan hubungan dengan Sanghyang Khaliq, dari apa yang tersurat dan tersirat di spesifikasi simbolisasi bambu unik tersebut.

Lewat simbolisasi yang ada di bambu-bambu unik ini pada intinya kita diajarkan untuk menjadi manungso -- manungaling roso, menyatunya rasa, saling menyatukan. Dalam artian bagaimana menyatukan rasa kita dalam konteks harmonisasi hubungan antar sesama, hubungan dengan alam dan lingkungan, dan hubungan dengan Sanghyang Khaliq.

Dikatakan bambu unik, karena dalam pertumbuhannya bambu ini tidak tumbuh secara normal, abnormal. Banyak di antara bambu-bambu unik dan langka ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia. 

Itulah salah satu dari pengenalan kita mengenali bambu pengenalan bambu unik KPBUN.

Alex Palit, pendiri KPBUN, saat ini sedang merampungkan buku "Kitab Keramat Ngaji Deling -- Membaca Ayat-Ayat Semesta Bambu Unik".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun