Mohon tunggu...
alexanderstevenkurniawan
alexanderstevenkurniawan Mohon Tunggu... Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BPUPKI dan Perjuangan Menuju Kemerdekaan Indonesia

6 Maret 2025   12:52 Diperbarui: 6 Maret 2025   12:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sidang kedua BPUPKI (Sumber: Narasi.Tv)

Disusun oleh:

Alexander Steven Kurniawan

Michell Alga Patriadharpa

A. Latar Belakang Pembentukan

Jepang memiliki cita-cita yang dimana Jepang berniat untuk membangun kekuasaannya bersama Asia Timur Raya. Hal ini direalisasikan dengan Perang Asia Timur Raya yang dimulai dengan penyerangan pada pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Sejak penyerangan tersebut gerakan invasi militer Jepang menyebar dengan cepat ke kawasan Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, dan kemudian Indonesia pada Maret 1942 (). Setelah pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia berakhir yaitu ketika Perang Dunia II dimulai, kekuasaan militernya digantikan oleh Jepang yang mengaku sebagai "Pemimpin Asia dan Saudara Tua bangsa Indonesia. Namun, ternyata pemerintahan Jepang di Indonesia tidak ada bedanya dengan penjajahan lainnya yang selalu melarang cita-cita kemerdekaan Indonesia (Setialaksana, 2017). 

Awalnya kedatangan Jepang disambut dengan hangat, namun seiring berjalannya waktu Jepang mulai tidak disukai karena tindakan militer Jepang yang bertangan besi dan sewenang-wenang. Kebebasan rakyat untuk berkumpul dan berserikat membicarakan kemerdekaan dilarang. Selama periode penjajahan, Jepang menjajah Indonesia dengan kurung waktu yang relatif pendek yaitu hanya 3 tahun. Dari tahun 1942 - 1945. Meskipun begitu tidak menutup penderitaan rakyat. 

Disisi lain penyerbuan Jepang terhadap Amerika menimbulkan masalah besar. Amerika yang pada saat itu merasa marah dengan cepat mereka dapat bangkit kembali. Amerika memutuskan untuk membalas dendam dengan menyerang Jepang. Pada bulan Februari 1944 Jepang berhasil mengusir pihak Jepang dari Kwayalein di Kepulauan Marshall. Amerika juga meluncurkan serangan pengebom B-29 terhadap Jepang dimulai pada bulan Juni.

September 1944 militer Amerika berhasil merebut pulau-pulau, yang letaknya di antara Filipina dan Truk. Akibatnya koneksi tentara Jepang yang berada di Truk terputus dengan yang berada di Filipina. Kekalahan demi kekalahan dihadapi oleh Jepang yang membuat kedudukan Jepang di Indonesia terancam. Demi mempertahankan kedudukannya makan Jepang berniat untuk mengambil hati para pribumi Indonesia dengan bersikap "murah hati". Pada tanggal 7 September 1944 Menteri Koiso mengucapkan pidatonya untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia "dikemudian hari" atau yang dikenal dengan "Koiso Declaration" (Rohayuningsih, 2009: 186-187). Hal ini dilakukan sebagai upaya meraih dukungan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi Perang Dunia II karena kondisi militer Jepang yang mulai terdesak 

Per tanggal 9 Maret 1944 lagu kemerdekaan dan bendera merah putih dapat dikibarkan kembali. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1945 Saiko Syikikan Kumakici Harada yang merupakan pemimpin pemerintahan Jepang di Jawa mengumumkan akan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dikenal dengan Dokuritsu Junbi Cosakai dalam bahasa Jepang (Siregar, 2016). Setelah BPUPKI kemudian disusul dengan pendirian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan resmi dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 oleh Letjen Kumakichi Harada, panglima tentara ke-16 Jepang di Jakarta.

Badan BPUPKU (Sumber: kompas.com)
Badan BPUPKU (Sumber: kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun