KUDUS - Pada Kamis(28/7), mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2021/2022 melakukan penerapan 5S pada salah satu UMKM di Desa Gribig, yaitu Batik Janur. 5S atau yang dikenal juga dengan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), merupakan salah satu usaha dalam pengelolaan tempat kerja dan alur kerja agar tercipta proses produksi yang efisien.
Sebelum program ini dimulai, mahasiswa melakukan sosialisasi secara door-to-door pada UMKM-UMKM yang berlokasi di Desa Gribig mengenai prinsip 5S. Dari UMKM-UMKM tersebut, mahasiswa memilih UMKM Batik Janur sebagai lokasi penerapan 5S karena Batik Janur merupakan salah satu UMKM di Desa Gribig yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pada hari pelaksanaan program, mahasiswa berdiskusi terlebih dahulu bersama Pak Karyadi, pemilik Batik Janur, agar pelaksanaan program dapat berjalan tepat sasaran. Setelah mendapatkan arahan, mahasiswa kemudian langsung memulai pekerjaan dengan menyapu dan membuang sampah di sekitar area produksi. Selain itu, terdapat pula mahasiswa yang menyusun kain-kain batik yang tersimpan dalam keranjang. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menyusun cetakan-cetakan pada rak penyimpanan agar mudah diakses. Terakhir, mahasiswa juga merapikan dan membersihkan area penyimpanan barang.
Dengan dilaksanankanya program ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapatkan di kuliah pada dunia nyata. Selain itu, pemilik UMKM juga mampu meningkatkan efisiensi proses produksinya dengan tempat kerja yang lebih kondusif untuk kegiatan produksi.
Penulis : Alexander Krisna - Teknik Industri Universitas Diponegoro
