Pentingnya Pemrogramanan Dasar di Era Yang Serba Otomatis

Sekarang ini kita hidup di era yang penuh dengan teknologi canggih, terutama kecerdasan buatan (AI) dan berbagai sistem otomatisasi. Banyak orang beranggapan kalau belajar pemrograman dasar sudah tidak begitu penting lagi karena semua bisa dibantu mesin. Tapi menurut saya, justru sebaliknya, pemrograman dasar tetap jadi fondasi yang tidak bisa ditinggalkan. Dengan memahami hal-hal mendasar seperti algoritma, logika, dan struktur data, kita bisa benar-benar mengerti bagaimana teknologi modern itu bekerja. Kalau tidak punya bekal tersebut, kita hanya jadi pengguna yang pasif, sementara perkembangan teknologi sebenarnya menuntut kita untuk bisa mengendalikannya. Bagi mahasiswa seperti saya, meskipun tidak semuanya berasal dari jurusan teknologi, kemampuan ini tetap relevan karena bisa melatih cara berpikir yang kritis, analitis, dan lebih teratur dalam menyelesaikan masalah.

Menurut saya, peran pemrograman dasar justru semakin terasa sejak hadirnya AI yang bisa membantu banyak hal, mulai dari menulis kode otomatis sampai mengolah data dalam waktu singkat. Walaupun terlihat sangat canggih, pada akhirnya teknologi tetap butuh arahan yang jelas supaya bisa bekerja dengan benar. Di sinilah pentingnya memahami dasar-dasar pemrograman. Dengan bekal logika yang kuat, seorang programmer akan lebih mudah beradaptasi, memanfaatkan AI secara maksimal, bahkan bisa menciptakan ide dan solusi baru tanpa terlalu bergantung pada mesin. Bagi saya, AI memang membantu mempercepat pekerjaan, tapi tetap saja pemahaman logika dasar dari pemrogramanlah yang jadi pegangan utama dalam mengembangkan teknologi ke arah yang lebih bermanfaat.

Pemrograman AI (sumber: Fakultas Hukum UMSU)

Di dunia pendidikan, terutama bagi mahasiswa, pemrograman dasar sekarang tidak lagi sekadar dianggap sebagai keterampilan teknis, melainkan juga bekal penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua bidang, mulai dari bisnis, penelitian, sampai industri kreatif, membutuhkan cara berpikir yang runtut seperti yang dilatih lewat logika pemrograman. Hal inilah yang membuat pemrograman dasar tetap diajarkan di berbagai level pendidikan, meskipun tren AI terus berkembang pesat. Bagi generasi muda seperti kita, menguasai pemrograman dasar berarti bukan hanya menjadi pengguna dari teknologi otomatisasi, tetapi juga bisa melahirkan ide dan inovasi baru yang sesuai dengan tantangan zaman. Dengan begitu, kita tidak hanya ikut arus, melainkan juga bisa berperan aktif dalam membentuk arah perkembangan teknologi di masa depan.