Mohon tunggu...
Saya Cinta Tempe Tahu...
Saya Cinta Tempe Tahu... Mohon Tunggu... -

santai ada kompasianaa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

10 Bukti Ilmiah Mengapa HIV Tidak Menyebabkan AIDS

13 Mei 2013   11:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:39 5286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

FAKTA PENELITIAN: 95% ORANG DENGAN HIV TIDAK TERKENA AIDS

Seperti yang telah di paparkan oleh lebih dari 2.900 ilmuwan melalui hasil penelitian dari berbagai macam keahlian di seluruh dunia, bahwa teori HIV/AIDS adalah propanda dari pharmacy sebagai bisnis maha dasyat, dan ternyata yang membunuh para odha bukanlah HIV tapi dari obat yang di berikan kepada mereka, penyakit alami yang mereka alami (kanker, pneumonia, diabetes,dll), gaya hidup yang salah, dan masih banyak lagi factor lainnya. Dibawah ini merupakan 10 fakta ilmiah yang mendukung kebohongan teori HIV/AIDS.


  1. HIV dinetralkan oleh imun antibodi


Ketika seseorang di tes “positif” HIV, itu artinya mereka telah membawa antibodi untuk membasmi virus yang berada di tubuh karena mereka mempunyai sistem imun didalam tubuh. Terdapat fakta penelitian bahwa terdapat hanya sedikit virus yang di temukan pada antibodi dari orang yang di diagnosa positif HIV. Antibodi telah menyelesaikan tugasnya mereka dengan baik dan virus sudah di bawah kontrol sistem imun kita (under control). Tidak pernah ada virus yang menyebabkan penyakit pada setiap kasus sepanjang setelah antibodi muncul, sebagaimana yang di definisikan sebagai AIDS.

2. HIV tidak pernah membunuh sel T yang terinfeksi

HIV hanya bisa membunuh sel T pada kondisi laboratorium dan tidak akan pernah membunuh sel T secara alami. Faktanya, ilmuwan menggunakan sel T untuk menumbuhkan virus karena sel T hidup untuk bersinergi dengan HIV.

3.HV tidak cukup untuk menginfeksi sel T menjadi AIDS

HIV tidak pernah menginfeksi lebih dari 1 dari 1000 sel T. umumnya hanya 1 dari 10.000 sel T. setiap manusia mengganti 5% sel T mereka per hari. Secara matematis sederhana menunjukkan bahwa HIV tidak pernah akan bisa menginfeksi sel T yang menyebabkan mereka mati dan menurunkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Bahkan pendukung teori HIV/AIDS mengakui bahwa rendahnya tingkat infeksi sel T merupakan tantangan untuk bisa dijelaskan

Penemuan terbaru dari pengujian Viral load merupakan upaya untuk menjelaskan suatu fakta bahwa hampir tidak ada tanda-tanda HIV di temukan dengan pengukuranstandar. Penemuan terbaru dari pengujian "viral load" merupakan upaya untuk menjelaskan fakta bahwa hampir tidak ada tanda-tanda HIV dapat ditemukan dengan pengukuran standar. Test Viral load tidak mengukur virus yang layak dan belum pernah di setujui oleh FDA untuk mendiagnosa infeksi HIV.

4.HIV TIDAK MEMILIKI GEN KHUSUS YANG DAPAT MENYEBABKAN AIDS

HIV tidak memiliki gen khusus atau gen unik untuk menyebabkan AIDS. Semua retrovirus hanya memiliki 3 gen penting yaitu GAG, ENV dan POL dan hanya ada 6 gen minor. Karena gen-gen dan urutan genetik sangat terbatas pada organisme-organisme sederhana, sehingga mereka membutuhkan semua gen-gen dari mereka untuk membuat tiruan (replicated). HIV hampir identik dengan genetic dari retrovirus yang lainnya. Terdapat 50 sampai 100 retrovirus yang berbeda yang bisa di temukan didalam tubuh setiap manusia dalam keadaan sehat sekalipun dan semua telah di kendalikan dengan response sistem imun. karakteristik HIV tidak ada perbedaan dengan yang lainnya. Apabila tidak ada retrovirus lain menyebabkan AIDS, mengapa hanya HIV? Dan sebaliknya, jika HIV merupakan penyebab AIDS, mengapa tidak dengan retrovirus lainnya? sehingga tidak ada alasan genetik mengapa HIV menyebabkan AIDS.

5.TIDAK ADA ISTILAH MENGENAI “VIRUS MELAMBAT”

Menurut pendapat mainstream HIV membutuhkan sekitar 10 sampai 20 tahun (periode latent) setelah kemudia akan terinfeksi menjadi AIDS. Salah satu cara untuk menjelaskan hal ini adalah dengan memberikan kepada HIV kekuatan magis untuk aktif kembali, bermutasi, migrasi dan hibernasi. Virus yang melambat telah dirancang oleh para ilmuwan yang akan gunakan oleh mereka untuk membeli waktu pada mereka gagal untuk menunjukkan virus tersebut. Para pendukung virus melambat mengambil contoh seperti virus herpes yang tiba-tiba menjadi ganas, kemudian sembunyi kemudia menyerang kembali pada saat sistem imun lemah. Ini sangat berbeda dari HIV karena dalam jumlah besar virus yang aktif dapat ditemukan menyebabkan gejala khusus.

6.HIV BUKANLAH SEBUAH VIRUS YANG BARU, JADI TIDAK MENYEBABKAN EPIDEMIK

Para ilmuwan pendukung HIV mengklaim bahwa HIV merupakan virus baru dan terjadi epidemik beberapa tahun atau abad sebelumnya. Tapi klaim ini tidak berdasarkan prinsip hukum Farr. Hukum Farr menegaskan bahwa infeksi penyakit baru menyebar secara eksponensial melalui populasi.

7.TEORI HIV GAGAL MENGIKUTI STANDAR KOCH'S POSTULATES

Standar test yang berlaku secara universal di gunakan oleh para ilmuwan untuk menentukan apabila suatu penyakit disebabkan oleh infeksi suatu virus atau tidak. Aturan ini telah di buat oleh 100 tahun yang lalu oleh Robert Koch dan masih tetap berlaku sampai sekarang.

Aturan Koch's postulates

Organism:

a.Harus di temukan dalam semua kasus pada penyakit

b.Harus di isolasi dari sel inang dan tumbuh didalam kultur murni

c.Harus menyebabkan penyakit yang sama ketika di suntikann kedalam calon penderita yang sehat.

d.Harus di temukan tumbuh lagi pada inang yang baru.

Kegagalan teori HIV adalah

a.Penyakit harus di temukan pada semua kasus. HIV GAGAL

-10-20% pasien AIDS tidak terdeteksi positif HIV.

-Hanya sejumlah kecil HIV, dan biasanya tidak aktif dan dapat di temukan pada semua pasien AIDS.

b.Kuman tersebut harus di isolasi dari sel inang dan tumbuh didalam kultur murni

-Sejumlah besar jaringan sel di gunakan untuk menemukan virus HIV

-HIV membutuhkan proses kimia untuk aktif.

-Sebaliknya, sejumlah besar virus yang aktif dapat ditemukan dengan virus lainnya.

c.Harus menyebabkan penyakit yang sama ketika di suntikann kedalam calon penderita yang sehat.

-HIV tidak menyebabkan AIDS, percobaan sudah dilakukan pada simpanse.

-Pekerja dibidang kesehatan banyak terjadi kejadian secara tidak sengaja terinfeksi virus HIV tapi tetap sehat kecuali bagi mereka pengguna narkoba atau mengkonsumsi ARV.

- Beberapa ilmuwan menyuntikkan darah dari penderita virus HIV kedalam tubuh mereka, 3-4 bulan kemudian hasil tesnya negatif.

a. http://www.youtube.com/watch?v=9rfGxWNqDtg

(Dr Robert Willner injects HIV on TV 1994 - The Lies about HIV)

b. http://www.youtube.com/watch?v=SaA6zLUPfvk

(AIDS is a hoax! Biologist Christl Meyer explodes the HIV/AIDS conspiracy )

c. http://www.youtube.com/watch?v=26vbwILsLsY , and so on

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun