Mohon tunggu...
Alessandra Amayra Mahisa
Alessandra Amayra Mahisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

11 Desember 2022   10:13 Diperbarui: 11 Desember 2022   10:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam proses tugas pra geladi hingga Hari H selesai, saya menyiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap peraturan yang ada. Proses pra geladi cukup mudah karena kita diberikan tugas-tugas yang menurut saya menarik. Saya memilih video yang sangat menarik sehingga sejujurnya saya tidak merasa keberatan disuruh menonton video tersebut. Saat hari H geladi, walaupun pagi hari saya tetap berusaha dan mengikuti setiap aturan yang diberi saat geladi tersebut. Menurut saya, sebagai warga negara menggunakan logika dan bahasa memudahkan kita untuk menyaring informasi yang baik dan benar. Sebagai warga negara jika kita memiliki logika, kita dapat menggunakan hak kita secara benar dan dengan kemampuan berbahasa, cara penyampaian kita dan cara kita berkomunikasi dengan orang akan kesan lebih baik dan sopan.

Geladi Hominisasi mengajarkan saya untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru. Sebagai Gen Z, tentunya kita sangat terbiasa untuk berkomunikasi melalui chatting sehingga terkadang sangat canggung bagi kita untuk berinteraksi tanpa itu. Melalui geladi, saya jadi lebih berani untuk berbincang di virtual melalui mic. Di lingkungan kampus ataupun saat kuliah, saya merasa bahwa melalui geladi saya dapat menerapkan pelajaran-pelajaran di geladi melalui cara berkomunikasi yang baik bersama teman ataupun dosen, dimana kita harus mengingat etika berbicara dan berkomunikasi. Cara berpikir pun dapat diterapkan melalui SWOT yang sangat membantu saat ingin menyelesaikan masalah.

Sebagai warga negara, hal paling simple yang dapat saya lakukan sebagai mahasiswa sekaligus ialah berpikir sebelum mengatakan sesuatu. Melihat bahwa banyak sekali masyarakat yang suka mengunggah hate comment di social media tanpa berpikir menunjukkan kurangnya pendidikan moral di Indonesia. Sebagai mahasiswi sekaligus warganegara yang baik dan bijak, saya akan berusaha untuk berpikir sebelum menulis atau mengunggah sesuatu agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Selain itu, sebagai warganegara kita harus punya keberanian untuk speak up di saat ada yang tidak benar. Yang dimaksud disini ialah speak up ditambah dengan fakta yang sudah kita temukan. Dapat disimpulkan bahwa melalui geladi hominisasi, saya mendapatkan ilmu yang walaupun terlihat simple namun mendalam dan dapat kami terapkan di kehidupan asli.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun