"Injil kekuatan Allah yang menyelamatkan" (Roma : 1:16-17) Artinya, berita Injil yang diberitakan oleh para guru yang berasal dari Manado, Ambon datang ke Toraja Barat untuk mengajar dan memberitakan Injil. Atas hasil pelayanan para guru angkatan pertama yang ditempatkan oleh Indiche de Kerk yaitu Daud Raranta, Azarja Sahetapy, Markus Sahuleka dan Abraham Sahulata. Berdasarkan hasil pelayanan keempat guru ini, maka dilakukanlah baptisan pertama pada tanggal 12 Oktober 1913 oleh Pdt. Jonathan Keling dari Bontain (sekarang Bantaeng, Sulawesi Selatan). Selanjutnya datang pula para missionaris untuk memberitakan Injil ke Toraja Barat yang saat ini kita sebut Mamasa.
Para perintis penginjilan ke Mamasa mereka melaksanakan pelayanan tersebut karena kekuatan Injil yang sudah mereka beritakan untuk keselamatan umat manusia yang percaya kepada-Nya. Demikian pokok pikiran yang disampaikan oleh  Pdt. DR. Robert Borrong, Ph.D dalam khotbahnya pada puncak peringatan 100 tahun Injil Masuk Mamasa (IMM) pada tanggal 12 Oktober 2013 di lapangan Aula GTM Bambabuntu yang dihadiri warga jemaat dari hampir seluruh pelayanan GTM yang berjumlah 66 Klasis dilayani lebih 100 pendeta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI