Masyarakat sangat berterima kasih karena harga coklat sekitar Rp. 150.000-Rp.175.000 per kg, sehingga petani sangat merasakan dampak dari kebun coklat mereka. Bahkan banyak petani membeli motor dan mobil dari hasil pertanian mereka. Hal ini diungkapkan Daud, salah seorang petani coklat di Sopu, Palolo, Kab. Sigi, Sulteng dalam kunjungan kami ke kebun petani coklat, 2 Juni 2025. Jadi saat ini, banyak petani menjadi makmur karena hasil pertanian dari coklat.
Lebih jauh diungkanpkan bahwa salah satu hal yang perlu dibenahi ke depan adalah bagaimana mengelola kebun coklat, mulai dari pembersihan, pemupukan dan beberapa hal yang dihadapi para petani.
 Dalam konteks demikian, perlu masyarakat membentuk kelompok tani, sehingga dapat berjalan bersama, bergandengan tangan dengan pemerintah Desa dalam melaksanakan berbagai kegiatan khususnya dalam peningkatan ekonomi warga masyarakat.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI