Mohon tunggu...
Aleksander Mangoting
Aleksander Mangoting Mohon Tunggu... Pendamping masyarakat

Sangat menyenangkan hidup dengan masyarakat kurang beruntung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

di Sopu, Banyak petani makmur karena coklat.

17 Juni 2025   05:55 Diperbarui: 17 Juni 2025   05:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengunjungi salah satu kebun coklat anggota masyasrakat di Soipi, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, SulTeng (Sumber: Dok. Aleksander Mangoting

Masyarakat sangat berterima kasih karena harga coklat sekitar Rp. 150.000-Rp.175.000 per kg, sehingga petani sangat merasakan dampak dari kebun coklat mereka. Bahkan banyak petani membeli motor dan mobil dari hasil pertanian mereka. Hal ini diungkapkan Daud, salah seorang petani coklat di Sopu, Palolo, Kab. Sigi, Sulteng dalam kunjungan kami ke kebun petani coklat, 2 Juni 2025. Jadi saat ini, banyak petani menjadi makmur karena hasil pertanian dari coklat.

Lebih jauh diungkanpkan bahwa salah satu hal yang perlu dibenahi ke depan adalah bagaimana mengelola kebun coklat, mulai dari pembersihan, pemupukan dan beberapa hal yang dihadapi para petani.

 Dalam konteks demikian, perlu masyarakat membentuk kelompok tani, sehingga dapat berjalan bersama, bergandengan tangan dengan pemerintah Desa dalam melaksanakan berbagai kegiatan khususnya dalam peningkatan ekonomi warga masyarakat.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun