Mohon tunggu...
Alek Kurniawan
Alek Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Seorang penulis yang bercita-cita menapakkan kaki di lima benua.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fungsi Digitalisasi dan Elektrifikasi Atasi Perubahan Iklim

12 Desember 2020   07:25 Diperbarui: 12 Desember 2020   14:01 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digitalisasi dan elektrifikasi disinyalir dapat mengatasi perubahan iklim dunia (Foto: iStockPhoto)

Langkah selanjutnya adalah beralih ke ekonomi sirkular. Model bisnis ini dirancang untuk menggunakan kembali semua sumber daya yang telah dimanfaatkan dan tidak hanya membatasi limbah. Digitalisasi sangat penting untuk proses ini. Schneider Electric memperkirakan daur ulang baja, misalnya, bisa menghemat energi lebih dari 70 persen dibandingkan menggunakan bahan baku baru.

Ketiga, mengalihkan listrik ke bauran energi dari 20 persen menjadi 40 persen.

Saat ini, hanya seperlima dari penggunaan energi kita yang bersumber dari listrik. Menurut Jean-Pascal, kita harus melipatgandakan proporsi energi listrik yang digunakan saat ini. Misalnya dengan melakukan migrasi besar pada moda transportasi kendaraan listrik dan pemanfaatan gedung pintar.

Keempat, fokus pada dekarbonisasi.

Alih-alih menggunakan sumber karbon-berat seperti bahan bakar fosil, listrik masa depan harus dibuat dari sumber bersih seperti matahari atau angin. Kabar baiknya, langkah ini sudah dilakukan di sebagian besar belahan dunia dan Indonesia menjadi salah satunya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun