Jangan remehkan peran generasi muda saat ini. Di tengah maraknya kalimat "kidz zaman now" yang selalu dikonotasikan untuk hal-hal negatif, ternyata, generasi muda atau yang belakangan biasa disebut kidz zaman now, terbukti memiliki ghirah(semangat) untuk ikut serta membangun bangsa.
Ini penting. Di negara yang menganut sistem demokrasi ini, peran pemuda haruslah selalu berada di garda terdepan dalam mengawal laju demokrasi. Maka, sikap pasif dari para kawula muda akan sangat berbahaya. Jika terjadi, ia akan menjadi suatu proses pelemahan terhadap demokrasi, karena kaum muda merupakan individu yang sangat kritis dalam menganalisis regulasi dan peka akan pemimpin yang tepat untuk kemajuan sebuah negara.
Namun, ternyata tidak demikian, generasi muda saat ini terbukti masih banyak yang memiliki kepekaan dan kepedulian tinggi terhadap negaranya, terutama terhadap situasi dan perkembangan politik dewasa ini. Hal ini dapat dibuktikan oleh hasil survei yang saja dirilis oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS).
Ya, dari tanggal 23 hingga 30 Agustus lalu, CSIS melakukan survei terhadap generasi muda, kaum milenial atau kidz zaman now, tentunya terhadap mereka-mereka yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu dan berusia 17-29 tahun. Hasilnya, PDIP berhasil meraih elektabilitas tertinggi.
Namun, ada yang lebih mengejutkan dari hasil survei ini. Partai Perindo menjadi partai yang sukses mencuri perhatian para kidz zaman now tersebut dengan elektabilitas mentereng di posisi nomor 5, mengalahkan partai-partai lawas seperti PKB, PKS, NasDem, PPP, PAN dan Hanura. Bahkan, antar sesama parpol baru, Partai Perindo juga sukses menggilas elektabilitas PSI, partai besutan Grace Natalie yang katanya banyak dihuni oleh genarasi milenial.