Mohon tunggu...
Aldi Rahman Untoro
Aldi Rahman Untoro Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang

Seorang pembaca yang tekun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Mahasiswa Jarang ke Perpustakaan?

26 Juli 2018   14:57 Diperbarui: 5 November 2019   09:11 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from Pixabay.com

Mengapa Mahasiswa Jarang Ke Perpustakaan?

Berapa banyak mahasiswa yang senang pergi ke perpustakaan? Berapa banyak mahasiswa yang sering datang ke ruang baca? Paling begitu tugas akhir, ia baru datang. Bahkan untuk mengerjakan tugas kuliah pun jarang. Pernah saya tanyakan kepada salah seorang mahasiswa, kapan kamu pernah ke perpustakaan? Sekali waktu dalam satu semester.

Pertanyaannya apakah kemudian harus disediakan fasilitas serba wah agar ia mau kesana? Itu pun belum tentu demikian, setelah fasilitas itu terwujud. Sebab yang datang ke perpustakaan biasanya orang yang tekun dan berkemauan menggapai informasi yang dibutuhkan.

Di Jepang perpustakaan ramai, kalau disini kantin yang seperti itu, tidak perlu tersinggung. Bukankah perpustakaan adalah tempat menggali referensi, tempat inspirasi temukan ide-ide, tempat selesaikan tugas, tempat diskusi sharing informasi. Tapi kenyataannya perpustakaan belum seperti itu.

Perpustakaan kini tidak hanya dipahami sebatas sebuah gedung maupun tempat penyimpanan buku semata, akan tetapi perpustakaan ialah suatu unit kerja yang memiliki sumberdaya manusia, "ruang khusus", serta kumpulan koleksi yang sesuai dengan jenis perpustakaannya (Purwono, 2013:1).

Perpustakaan merupakan institusi atau lembaga tempat menyimpan informasi dalam bentuk buku dan bentuk lain, yang disimpan menurut aturan tertentu, untuk kemudian digunakan oleh orang lain (bukan hanya digunakan oleh pribadi) secara gratis, dengan bermacam-macam tujuan atau kebutuhan seperti untuk pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi (Saleh, 2011:5). 

Berdasarkan pendapat tersebut, definisi perpustakaan kini adalah sebuah institusi atau lembaga yang punya sumberdaya berkualitas, ruangan dan koleksi sesuai jenis perpustakaan, serta menjadikannya sebagai sumber informasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan pemustakanya.

Perpustakaan butuhkan perubahan dan terus-menerus memperbaiki dirinya. Ditopang dengan sumber daya manusia berkualitas. Layanan dan fasilitas ditingkatkan. Jangan sampai gembor-gemborkan supaya mahasiswa datang, tapi perpustakaan sendiri enggan berbenah. Orangnya suka marah. Dan kinerjanya tiada peningkatan. Bisa-bisa perpustakaan dikunjungi satu tahun sekali, itu pun karena keterpaksaan.

Koleksi perpustakaan juga kadang saya lihat tidak sesuai kebutuhan pemustaka. Padahal yang menggunakan jasa perpustakaan itulah pemustaka. Tapi sayangnya koleksi tersebut diadakan tanpa pertimbangan matang, sehingga banyak koleksi menumpuk. Koleksi itu tidak pernah dibaca, dipinjam atau bahkan dijadikan referensi pun enggan. Seharusnya ada perencanaan jelas, tidak langsung menerima semua hibah, tidak segera mengadakan koleksi serba murah. Cari tahu kebutuhan mahasiswa, sebab bukan hanya buku referensi yang dibutuhkan, kadang hiburan seperti novel pun penting.

Perpustakaan jarang dikunjungi alasannya karena perkembangan teknologi yang begitu deras, hingga memudahkan akses informasi tak terbatas. Seluruhnya berada di genggaman. Padahal koleksi tercetak atau buku-buku itu mengandung informasi sarat kualitas. Sayangnya banyak yang enggan ataupun terlampau malas mencari, apalagi membaca. Kita overwhelmed, tidak fokus karena seringnya melihat sosial media. Dan kita juga seringkali memilih cara instan. Karena kita membenci prosesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun