Teknologi berkembang pesat,untuk menjadi manusia yang sejati tidak cukup hanya mengandalkan iptek saja, manusia juga harus hidup secara mendalam pada iptek dan kode-kode moral kehidupan. Ketika manusia menjauhi nilai-nilai maka kehidupan semacam ini akan menjadi hampa, oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan oleh umat manusia tidak boleh mengabaikan nilai-nilai kehidupan. Evaluasi ilmuwan yang mungkin salah dan menyimpang dari norma harus diganti dengan etika (yaitu, pemerintah, masyarakat dan ilmuwan itu sendiri) yang dapat menjamin tanggung jawab bersama. Etika jaringan adalah sistem nilai (prosedur, kesopanan). Hal ini berlaku tidak hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga untuk menerapkan etika dunia maya dalam kehidupan sosial, dan harus terus diterapkan di dunia maya.
Keberadaan internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitasnya sendiri. Dahulu, komunikasi tradisional (merpati pos atau kantor pos) sekarang dapat diselesaikan dengan duduk di depan komputer dan mengetik huruf. Karena pengaruh internet terhadap konten negatif dan pengaruhnya telah banyak dipublikasikan di berbagai media, konten negatif semacam ini Bentuk pengaruh tersebut antara lain pornografi, perjudian, penipuan dan konten lainnya. Untuk menghindari pengaruh konten negatif, kami selalu mengedepankan prinsip dasar yang harus dipahami saat menggunakan internet, salah satunya adalah menanamkan etika penggunaan internet atau etika jaringan yang sehat dan aman. Kontrol Internet dapat dilakukan dalam mekanisme server dari setiap jaringan Internet regional, hingga unit server terkecil Metode pemfilteran Web adalah cara untuk mencapai tujuan Internet yang sehat dan aktif, yaitu kinerja metode penyaringan Web, yaitu kombinasi proxy / cache.
Internet memang identik dengan dunia maya atau dunia maya. Dysson (1994) Cyberscape adalah ekosistem bio-elektronik serba bisa, dengan telepon, kabel koaksial, serat optik, atau gelombang elektromagnetik. Ini berarti tidak ada yang bisa memastikan tingkat fisik Internet. Ciri-ciri dunia maya (Dysson: 1994) adalah sebagai berikut:
* Beroperasi dalam lingkungan virtual / virtual
* Dunia online selalu berubah dengan cepat
* Dunia maya tidak dapat mengenali batas teritorial
* Orang yang hidup di dunia maya ini dapat melakukan aktivitas tanpa mengungkapkan identitasnya
* Informasi bersifat publik
Dalam perkembangan internet telah disediakan fasilitas dan berbagai layanan baru yang disebut dengan layanan informasi. Namun harus diingat bahwa ketika berinteraksi di dunia nyata tidak akan menggunakan kode etik.Jika tidak ada kode etik untuk komunikasi di dunia maya, Anda akan mendapatkan hukum dan hukum dunia maya.Bahkan di dunia maya , Bukan hanya kode etik jaringan, tapi juga UU ITE yang berlaku. Jenis kejahatan dunia maya dalam undang-undang ITE; konten ilegal, akses ilegal, penyadapan ilegal, gangguan data, gangguan sistem, penyalahgunaan peralatan, penipuan dan pemalsuan terkait komputer. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa teori dalam dunia online, antara lain;
1. Teori pengunggah dan pengunduh adalah bahwa suatu negara dapat melarang kegiatan mengunggah dan mengunduh yang dianggap bertentangan dengan kepentingannya sendiri.Dalam hal ini, jika tidak memiliki peralatan / teknologi, sulit untuk memantau atau mengawasi terutama Ini adalah aturan hukum tanpa perlengkapan.
2. Â Hukum Server Metode ini secara fisik menempatkan server pada lokasi halaman web dan mencatatnya sebagai data elektronik. Misalnya, halaman web yang berlokasi di Universitas Stanford akan tunduk pada hukum California.
