Mohon tunggu...
Aldilla Evriyana
Aldilla Evriyana Mohon Tunggu... Lainnya - Social Media Specialist | Public Relations Enthusiast

Social Media Specialist | Public Relations Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Legenda di Balik Keindahan Air Terjun Kedung Kayang

5 Agustus 2021   15:39 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:44 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki berbagai jenis destinasi wisata alam, dan yang paling menarik untuk saya kunjungi adalah air terjunnya. Kali ini, saya ingin mencoba untuk mengeksplore Air Terjun Kedung Kayang yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Nah buat kamu yang bosan dengan suasana kota yang sangat padat dan penuh dengan polusi, serta sedang mencari tempat untuk berlibur. 

Air Terjun Kedung Kayang sangat cocok menjadi pilihan destinasi wisatamu. Karena, tempat ini sangat eksotis serta keindahan air terjun ini tidak diragukan lagi. Diapit oleh dua gunung yaitu Merapi dan Merbabu, membuat air terjun ini sangat indah dan sayang untuk tidak dikunjungi. Selain itu, kondisi alamnya yang masih sangat alami, sejuk, serta asri membuat kita betah untuk berlibur kesini.

Air Terjun Kedung Kayang ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter diatas permukaan laut atau 1.200 mdpl dan lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari tempat saya tinggal yaitu, Semarang. Butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke lokasi. Medan yang ditempuh untuk sampai ketujuan tidaklah sulit, kamu hanya perlu menyiapkan bensin yang full agar kendaraan yang kamu bawa tidak mati saat di jalan yang menanjak. 

Karena, di daerah ini cukup sulit untuk mencari pom bensin. Saya adalah salah satu tipe orang yang mudah bosan selama diperjalanan, dan lebih memilih untuk tidur dan bangun saat sudah sampai di lokasi. Namun  kali ini berbeda, selama diperjalanan saya selalu disuguhkan dengan keindahan alamnya. 

Sehingga mampu membuat saya tidak bosan selama diperjalanan. Udara sejuk yang sedari tadi menusuk tubuh saya, ditambah dengan kabut tipis yang menemani selama diperjalanan, membuat saya semakin terpana akan keagungan Tuhan.

Setelah memakan waktu 2,5 jam, akhirnya sampai juga ke gerbang masuk menuju Air Terjun Kedung Kayang. Disana saya langsung diarahkan oleh seorang penjaga untuk memarkirkan kendaraan diseberang loket. Kita dilarang membawa motor atau mobil masuk ke lokasi karena, perjalanan menuju air terjun hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. 

Sebelum menuju ke air terjun, kita perlu membayar biaya masuknya, biaya masuk ke Air Terjun Kedung Kayang relatif cukup murah. Kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp.5000,- dan biaya parkir sebesar Rp.2.500,- saja. Cukup murah kan? Setelah membayar parkir dan tiket masuk, saya langsung diarahkan lagi oleh sang penjaga untuk berjalan menuju ke air terjunnya. 

"Silahkan mba, jalan aja nanti ada petunjuk arah, mbanya mau mencari spot foto yang ada gardu pandangnya bisa belok ke kiri atau mau langsung dapet spot foto yang belakangnya air terjun bisa belok ke kanan" kata sang penjaga. Sangat ramah memang pelayanan yang ada disana, membuat saya semakin bersemangat.

Selama berjalan, saya berniat untuk memilih berbelok ke kiri dahulu untuk melihat air terjun dari atas sebelum turun kebawah. Dari kejauhan saya sudah mendengar gemuruh suara air terjun, dan dibalik pepohonan saya langsung dapat melihat air terjun tepat berada dibawah saya. Sangat indah sekali, keindahan alam ini sangat perlu dijaga dan dilestarikan. 

Tidak lupa saya langsung mengabadikan momen tersebut dengan berfoto cantik di gardu pandang dengan view air terjun yang sama cantiknya. Untuk berfoto di gardu pandang, saya hanya perlu merogoh uang sebesar Rp.10.000,- saja untuk biaya perawatan tempat tersebut. 

Lalu, setelah puas berfoto cantik diatas air terjun, saya langsung menuju ke bawa dimana lokasi air terjun itu berada. Ternyata butuh waktu 20 menit untuk benar-benar sampai ke lokasi. Namun, baru setengah perjalanan tiba-tiba hujan sangat deras memaksa saya untuk mencari tempat berteduh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun