Mohon tunggu...
Aldilla Evriyana
Aldilla Evriyana Mohon Tunggu... Lainnya - Social Media Specialist | Public Relations Enthusiast

Social Media Specialist | Public Relations Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Suka Dukanya Menanam si "Merah"

9 November 2017   20:32 Diperbarui: 9 November 2017   20:38 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bawang merah adalah sayuran yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan.Bawang merah kerap kali menjadi bumbu wajib pada masakan, karena bawang merah menjadi semacam penguat rasa bagi masakan. Menurut riset bawang merah mengandung manfaat yang sangat banyak. Selain itu , bawang merah adalah makanan padat nutrisi yang berarti rendah kalori dan tinggi nutrisi yang bermanfaat seperti vitamin, mineral dan antioksidan.

Bawang merah biasanya di tanam di tanah yang gambus dan mengandung banyak air, contoh seperti di pegunungan dataran tinggi, di pendesaan dataran rendah juga bisa.

Bawang merah memiliki banyak manfaat yang dapat kita cerna dengan baik untuk tubuh kita , dan jangan kebanyakan untuk mengkonsumsi bawang merah , sebab bisa menyebabkan bau badan yang tidak enak .

Menanam bawang merah juga butuh modal yang tidak sedikit, karena setiap tahun harga bawang merah di pasaran tidak selalu stabil, penyebabnya adanya bawang impor yang masuk ke dalam negeri, dan petani bawang pun sering mendapat kerugian yang tidak sedikit. Tidak selesai dengan itu, mengenai pupuk pun dari tahun ke tahun harga nya semakin melonjak dan mahal.

Cara menanam bawang pun banyak yang harus kita ketahui yaitu petama-tama bibit bawang yang sudah ada di potong ujung bawang merahnya, lalu setelah selesai diberi obat untuk merangsang agar bawang cepat tumbuh, kalo sudah bawang langsung bisa di tanam di lahan yang sudah ada. 

Bawang harus di siram setiap hari pagi sore agar pertumbuhan bawang baik dan tidak cepat terkena hama yang sering dikeluhkan dalam hal pertanian. 

Penghasilan yang didapatkan oleh petani bawang merah cukup besar di bandingkan dengan pertanian yang lain, karena modal yang harus petani keluarkan untuk menanam bawang merah juga cukup besar. Bertani bawang merah juga tidak pasti mendapatkan kentungan terus menerus, harga di pasaran makin merosot karena adanya bawang merah impor yang pemerintah sediakan. 

Menanam bawang merah tidak mesti mendapatkan kelancaran yang baik terus, musim yang tidak menentu dapat menyebab kan hasil yang tidak memuaskan dalam menanam bawang merah , petani pun terkadang mengeluh adanya musim yang tidak menentu, dan menyebab kan terkadang hasil panen yang tidak memuaskan, petani pun mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Pertanian Indonesia tidak jauh dari hama yang biasa di alami becocok tanam di dalam negeri kita, menanam bawang pun sedemikan rupa tidak jauh terkena hama , dan harga obat pembasmi hama pun dari tahun ketahun semakin mahal, dan petani mengeluh dengan itu semua, pemerintah pun tidak tinggal diam dengan semua yang di alami petani di negeri kita , dengan menyedia kan bantuan pestisida gratis , bibit bawang merah gratis dan lain-lain.

Petani juga kadang mengeluh makin sedikitnya tenaga buruh tani di Indonesia ini, buruh tani memilih merantau ke kota kota besar di Indonesia ini,seperti Jakarta dan lain-lain.

Modal pun menjadi masalah dalam pertanian bawang merah ,harus menyewa lahan yang cukup luas dengan harga yang tidak sedikit , dan harga bibit yang makin mahal , itu yang di keluhkan petani bawang merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun