Mohon tunggu...
Aldi Akbar
Aldi Akbar Mohon Tunggu... Pengajar

Penulis adalah staf pengajar di Telkom University pada beberapa subjek terkait keuangan

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Menjaga Privasi dan Keamanan Keluarga di Era Digital

1 Juli 2025   17:04 Diperbarui: 1 Juli 2025   17:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Rundown kegiatan penyuluhan Telkom University dan Pos PAUD Pandanwangi Bandung

Era digital telah memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi masyarakat di berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga ekonomi. Namun, perkembangan teknologi ini juga membawa tantangan baru, terutama terkait dengan privasi dan keamanan digital. Ancaman terhadap privasi dan keamanan informasi pribadi semakin meningkat seiring dengan semakin maraknya penggunaan perangkat digital dan akses internet. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama para orang tua dan guru, untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai cara menjaga privasi dan keamanan keluarga di era digital.

Hampir seluruh perangkat terhubung dengan internet, memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas secara daring, seperti komunikasi, transaksi, dan pekerjaan. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, terdapat risiko yang perlu diperhatikan, khususnya dalam menjaga privasi dan keamanan keluarga. Semakin banyak informasi pribadi yang kita bagikan secara daring, semakin besar pula potensi kebocoran data. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial, identitas palsu, dan penyalahgunaan data yang lebih lanjut. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi di era digital.

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan menjadi salah satu solusi yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan bagi pihak-pihak yang ada di lingkungan Pos PAUD Pandangwangi kota Bandung sebagai masyarakat sasar, serta memberikan informasi tentang cara meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pos PAUD Pandanwangsi adalah lembaga pendidikan anak usia dini yang didirikan sejak tahun 2011 dengan Nomor Kepala Sekolah Nasional (NPSN) 69759716 dengan naungan Yayasan Pandanwangi Jaya dan berlokasi di Jl. Kencana Wangi No. 3 Kelurahan Cijawura. , Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Pos PAUD Pandanwangi berdiri sejak tahun 2011 dan mulai mendapatkan izin operasional pada tanggal 20 Juli 2011, yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung dengan nomor izin : 0084/IPSPNFI/IX/2022/DPMPTDP.

Potensi Pemberdayaan Masyarakat Sasaran: (1) Peningkatan Kesadaran Orang Tua; (2) Penguatan Peran Guru dan Tenaga ; (3) Kependidikan Pemberdayaan Anak Usia Dini; (4) Keterlibatan Komunitas Lokal; (5) Pemanfaatan Teknologi Digital; (6) Kolaborasi dengan Pihak Terkait. Adapun untuk strategi implementasinya adalah sebagai berikut: (1)  Menyusun kurikulum atau modul edukasi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat sasaran; (2) Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok, simulasi, atau permainan; (3) Menyediakan sumber daya edukasi yang mudah diakses dan dipahami, seperti buku panduan, brosur, atau video; (4) Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program edukasi dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Seri program pengabdian masyarkat ini dilakukan secara onsite pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 (pukul 10.30- 13.00 WIB) yang dihadiri oleh 28 peserta yang terdiri dari guru dan orang tua siswa Pos PAUD Pandanwangi, dengan rangkaian susunan kegiatan seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.


Orang tua dan guru PAUD perlu bekerja sama untuk menetapkan aturan durasi screen time serta memilih aplikasi atau platform yang aman dan edukatif. Selain itu, pengawasan aktif sangat diperlukan, misalnya dengan mendampingi anak saat bermain gadget atau menggunakan fitur parental control.

Gambar 2. Pemberian materi keamanan digital pada masyarakat sasar Pos PAUD Pandawangi Bandung (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 2. Pemberian materi keamanan digital pada masyarakat sasar Pos PAUD Pandawangi Bandung (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Best Practise

Masyarakat sasar diberikan pemahaman terkait istilah-istilah yang sering digunakan dalam keamanan digital. Phising, penipu mengirim pesan palsu untuk mencuri informasi pribadi (Ambashtha & Kumar, 2023). Ransomware, mengunci data dan meminta tebusan untuk membukanya kembali (Gupta & Kumar, 2024). Hacking, peretasan akun pribadi untuk mencuri identitas atau informasi (Huseynov, 2025). Online fraud, menipu korban untuk mentransfer uang atau memberikan data sensitive (Udeh et al., 2024).

Masyarakat sasar juga diberikan tindakan terbaik berupa bijak dalam menggunakan perangkat teknologi yang dimilik. Adapun best practice yang dapat diadopsi adalah (i) Pengamanan Perangkat. Tindakannya adalah mengaktifkan enkripsi pada semua perangkat, memperbarui sistem operasi secara rutin, dan menggunakan antivirus terpercaya (Liu, 2025); (ii) Pengamanan Akun. Tindakannya adalah membuat kata sandi unik dan kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor, menghindari menggunakan kata sandi yang sama (Dixit & Kaur, 2024; Jubur et al., 2025); (iii) Pengamanan Jaringan. Tindakannya adalah mengatur router dengan sandi yang kuat, menggunakan jaringan VPN saat di luar, memeriksa perangkat yang terhubung ke WiFi (Ikpe & Ashigwuike, 2025; Kizza, 2024).

Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan masyarakat sasar adalah agar kegiatan serupa dapat dilakukan berkesinambungan dengan topik-topik terbaru utamanya yang berkaitan dengan platform digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun