Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Anies, Kenapa Dibanjiri Pertanyaan tentang Banjir?

18 Juli 2022   09:47 Diperbarui: 18 Juli 2022   09:49 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anies, Kenapa Dibanjiri Pertanyaan Tentang Banjir?

Ketika Anies Baswedan menghadiri acara Jakarta Menyapa di Jakarta International Stadium dengan kader PKK muncul pertanyaan tentang banjir. Kenapa wartawan harus bertanya tentang banjir dalam acara Jakarta Menyapa dengan kader PKK? Wartawan kurang pertanyaan atau masalah banjir tak boleh ditanya kepada Anies Baswedan?

Setelah memberikan keterangan soal agenda di JIS, Anies menawarkan media apakah ada pertanyaan lain untuknya. Ia harus segera meninggalkan lokasi karena mesti menghadiri resepsi. Seorang wartawan lalu menanyai banjir, tapi Anies memilih tidak menjawabnya. Nah lo, baru wartawan merasakan sakitnya tidak dijawab kan? Siapa suruh menanyakan soal banjir? Ditawarkan untuk bertanya, tapi tidak dijawab.

   "Eh, ini dulu, PKK," demikian tangkisan Anies Baswedan lalu pergi meninggalkan lokasi JIS. (Tribun Jakarta 16 juli 2022)

Menurut laporan Tribun Jakarta, bahwa dalam situs BPBD Jakarta pukul 19.32 terdapat banjir di 24 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Jam 20.35, No Data. Bisakah banjir hilang seketika atau sekitar satu jam? Bisa ya, bisa tidak. Tapi catatannya kan bukan tidak ada banjir. Tidak ada data. Datanya dihapus atau dihilangkan, atau banjirnya dihilangkan? Kita pun tidak tahu.

Tapi mungkin wartawan kurang paham tentang Anies Baswedan. Kalau acara PKK, yang boleh ditanyakan seharusnya ya menyangkut PKK. Proporsionallah. Namun namanya juga wartawan. Boleh menanyakan apa saja yang menyangkut tugas dan wewenang pejabat tersebut. Masa harus menunggu pejabatnya membicarakan sesuatu baru boleh nanya. Jadi Anies Baswedan juga kurang memahami wartawan yang suka nanya apa saja, kapan saja dan dimana saja.

Pilihan Anies Baswedan tidak menjawab juga itu hak dan gaya masing-masing pejabat. Lalu wartawan menulis apa adanya juga menjadi hak dan gaya wartawannya juga. Jadi Anies dan wartawan masing-masing dengan gayanya.

Nah, sang wakil Gubernur yang berada di lokasi yang sama juga memberikan penjelasan tentang banjir tersebut. Dia tidak mengelak. Bahkan Wagub memuji program banjir.

   "Alhamdulilah, sekalipun ada hujan deras, tidak ada banjir yang signifikan. Hanya ada beberapa genangan," kata pria yang akrab disebut Ahmad.

   "Program-program banjir itu cukup berhasil ya," jawabnya singkat menjawab pertanyaan wartawan.

Nah beruntunglah wartawan ada Wagub Ahmad Reza Patria yang menjawab pertanyaan tentang banjir. Memang menangani banjir dan Pandemi Covid-19 banyak Wagub yang menangani dan menjelaskan ke wartawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun