Mohon tunggu...
Moh. Nabil Chaidar
Moh. Nabil Chaidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 21

Bismillah... Coba aja dulu, kalo cocok? Lanjutin !

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bukber Bersama Polri & Densus 88 bersama PMII Komfaktar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

29 Maret 2024   17:02 Diperbarui: 29 Maret 2024   17:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Inisiatif Persatuan Guru Nahdlatul Ulama kota Tangerang Selatan pimpinan Ali Mudasir mengadakan bukber bersama Polri & Densus 88 bersama PMII Komfaktar UIN  Syarif Hidayatullah Jakarta agar guru-guru dan calon guru di Kota Tangerang Selatan yang masuk zona merah menurut penelitian yang disampaikan boleh pemateri AKBP Moh Dhofir dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya intoleransi dan ektrimisme di dunia Pendidikan khususnya di wilayah Tangerang Selatan.

Rangkaian acara dilaksanakan di Ponpes Darul Madinah pimpinan Ibu Nyai Hj Agustina Nurul. di Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis 28 Maret 2024.


Pemaparan Materi oleh AKBP Moh Dhofir mengenai tahapan menjadi intoleran dan ekstrim dalam sikap dan tindakan ada dari unsur keluarga yang kurang kasih sayang orang tua, dan jika dikalangan kampus biasanya menjadi pendiam serta penyebab lainnya. Semua agama dapat menjadi korban dari intoleran dan ekstrimisme dan terorisme.


Disampaikan juga bahwa sudah merebak ke dunia pesantren, penitipan anak, group travel umroh ataupun haji dan juga jenis lembaga lainnya.
Semoga ke depan Indonesia dapat terhindar dari segala macam tindakan negatif yang sekarang marak juga di luar negeri utama nya peristiwa di Negara Rusia dalam festival musik.


Gilang Aulia sebagai peserta bukber menanyakan apakah Tangsel masuk dalam zona merah, di ia kan oleh pemateri AKBP Moh Dhofir.
Perlu kerjasama sinergis semua pihak agar Indonesia terus aman dan damai lebih-lebih di bulan Ramadhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun