Mohon tunggu...
Albertus EdyKurniawan
Albertus EdyKurniawan Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa aktif

FPB UKSW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

[Kreanova] Bubuk Kedelai Alternatif Peningkat Massa Otot!

30 November 2021   22:21 Diperbarui: 1 Desember 2021   06:56 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Siapa sih yang tidak tau tentang kacang kedelai? Tanaman pangan yang kaya akan kandungan protein nya. Ya, Kedelai yang merupakan komoditas asli dataran cina yang sudah dibudidayakan sejak 2500 sebelum masehi, yang dikenal sebagai salah satu jenis tanaman polong-polongan yang kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. 

Tingkat konsumsi kedelai dan permintaan akan produk olahnya dari tahun-ketahun  di beberapa negara selalu mengalami peningkatan seiring dengan peradaban manusia yang sadar akan pentingnya gaya hidup yang sehat. 

Sehingga sampai saat ini kedelai telah dimanfaatkan sebagai bahan baku produk olahan makanan seperti tempe, tahu, susu kedelai, kecap, bahkan jenis produk makanan yang lainnya. 

Sebagai sumber pangan fungsional yang terus dikembangkan, kedelai memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga Kesehatan tubuh manusia selain itu kedelai juga menjadi alternatif untuk menncegah timbulnya berbagai penyakit serta dikenal sebagai sumber protein nabati dengan mutu yang paling tinggi  hal ini dikarenakan kedelai mengandung jenis asam amino esensial yang cukup lengkap. 

Kandungan yang ada didalam kedelai berupa 20% minyak, 35% karbohidrat 40% protein dan sisanya abu mineral sebesar 4,9% sehingga kedelai sangat sesuai untuk mencukupi dengan kebutuhan yang dibutuhkan tubuh manusia. 

Menurut hasil penelitian Krisnawati (2017), pada basis bobot kering biji kedelai terdapat kandungan sebanyak 35-40% protein. 

Kandungan protein yang ada pada kedelai ternyata terdapat konsentrasi isoflavone yang tinggi dan berperan sebagai anti inflamasi yang berhubungan dengan pengurangan kadar kolestrol dan gejala menopause serta mengurangi resiko untuk beberapa penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jangtung, dan osteoporosis, sehingga dapat diketahui bahwa kedelai memiliki peranan yang penting untuk mencukupi kebutuhan protein bagi Kesehatan tubuh manusia. 

Sedangkan berdasar kelarutannya , protein kedelai ini terdiri dari globulin atau protein yang tidak larut merupakan kandungan protein kedelai terbesar yaitu sekitar 90%, misalnya miosinogen yang terdapat didalam otot dan sisanya albumin (protein larut fdalam air), glutelin (protein yang larut dalam basa encer) dan prolamin (protein larut dalam alcohol 70%). 

Walaupun menurut penelitian, kedelai memiliki kandungan asam amino metionin dan sistin yang cukup rendah namun kedelai tinggi akan asam amino lisin, dimana asam amino ini merupakan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. 

Walaupun kedelai memiliki bentuk yang kecil, Namun kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan yang banyak di konsumsi masyarakat secara luas, produk-produk yang sangat umum dan popular yaitu seperti tempe, tahu, kecap, tempe gembus, tauco,oncom bahkan produk minuman seperti susu kedelai segar/susu kedelai cair namun daya simpan dari produk-produk ini cukup singkat (tidak bertahan lama). 

Saat ini kedelai banyak digemari oleh para olahragawan khusus nya binaragawan dalam mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh untuk meningkatkan massa otot yang telah dilatih. 

Pada umumnya seorang binaragawan akan mengonsumsi makanan  maupun minuman dengan kandungan protein yang tinggi, tetapi tidak sedikit yang mengalami masalah alergi maupun intoleransi laktosa ketikan mengonsumsi produk tersebut contohnya susu whey protein yang berasal dari susu hewani, tidak sediki masyarakan yang mengalami alergi pada tubuhnya akibat mengonsumsi susu ini, tetapi tidak perlu bingung, walaupun susu kedelai cair tidak dapat bertahan lama.

Ternyata  bubuk  kedelai menjadi salah satu pilihan alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan harian para olahragawan khusus nya olahraga berat seperti lari, basket maupun lifting weights untuk mengganti jaring otot yang rusak sehingga perlu adanya penambahan protein yang cukup setiap harinya, selain itu bubuk kedelai dapat membantu  pembentukan massa otot yang dapat diminum setiap saat sebagai kebutuhan protein setiap harinya. 

Perlu diperhatikan juga bahwa untuk mendapatkan massa otot yang maksimal tidak hanya cukup mengonsumsi bubuk kedelai tetapi perlu diibangi dengan melakukan olahraga secara rutin, maupun memperhatikan pola makan. 

Proses pembuatan  bubuk kedelai sangatlah mudah, sehingga hal ini dapat dilakukan oleh siapapun. 

Cukup dengan menggunakan bahan dasar kedelai sebanyak 1 kg air panas sebanyak 8 liter, air dingin sebanyak 3 liter, 200 gram gula pasir, serta bubuk perasa dapat ditambahkan seperti fanili, maupun perasa lainya. 

Pembuatan dilakukan dengan cara membersihkan kedelai, menggoreng kedelai dengan wajan tanah selama 15 menit disertai dengan pengadukan secara terus menerus hingga kulit delai mengelupas, selain dengan wajan tanah proses penggorengan ini dapat dilakukan dengan mesin sangrai juga.

Proses selanjutnya kedelai diangin-anginkan supaya dingin dan dihilangkan abu maupun sisa kulit kedelai yang telah terpisah dari bijinya, tumbuk atau blender biji kedelai hingga halus, setelah itu bubuk kedelai dapat disimpan didalam toples maupun plastic untuk bisa digunakan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun