Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Menulis dan membaca sejarah, penikmat kopi, pecinta budaya juga sastra. Kini menjadi suami siaga untuk nyonya tercinta sebagai pekerjaan tetap.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Emas dan Kemerdekaan: Simbol Kemandirian

6 Agustus 2025   07:56 Diperbarui: 6 Agustus 2025   07:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejak pertengahan tahun ini kami (saya dan istri) rutin menyimpan emas di platform Pegadain Digital

Hari ini kita menghadapi berbagai bentuk krisis: Ekonomi global tak stabil. Harga kebutuhan pokok melonjak hingga ugal-ugalannya kebijakan tak pasti. 

Belum lagi, lapangan kerja terbatas. Tak kalah ironisnya di tengah semua itu, masih banyak yang belum tahu cara menyelamatkan nilai uang mereka.

Di sinilah Pegadaian hadir membawa solusi yang dekat dengan rakyat. Bukan lewat wacana ekonomi yang rumit, tapi dengan langkah sederhana: menabung emas.

Dulu emas hanya milik orang kaya. Sekarang, siapa pun bisa menabung mulai dari sepuluh ribu rupiah saja.

Krisis mungkin tak bisa dihindari. Tapi kita bisa memilih cara bertahan.
Dengan emas sebagai alat pertahanan paling elegan yang pernah diciptakan sejarah.

Membentengi keluarga dari krisis? Pragmatis dan instan buru-burulah menyimpan emas dimulai dari nominal terkecil sekalipun akan berubah bukit penyelamat. Percayalah!

Kemandirian Ekonomi: Kemerdekaan Generasi Baru

Untuk adik-adik kami tercinta. Apa arti kemerdekaan dan kemandirian bagi generasi muda? 

Saya mencoba mngurainya dengan reflektif juga praktis untuk bisa menyimpan barang berharga di pikiran juga kantong "celana" (investasi) kita.

Bermentalkan kemandirian, berusaha keluar dari jebakan finansial tidak sehat: swmisal tekad tidak "terjebak" pinjol lagi dan lagi. Lalu berusaha hidup dengan karya bahkan inovasi terbaiknya sebagai generasi baru. 

Menyimpan emas adalah salah satu bentuk latihan kemandirian finansial. Refleksi praktisnya, kita akan semakin bernilai tidak hanya memiliki kekayaan melainkan terbentuknya mental kuat menghadapi krisis mendatang.

Senerai Penutup: Merdekalah "seabadi" Mungkin

Belajar dari nilai emas yang jangka panjang kian bertambah nilainya. Seolah ia adalah kekayaan abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun