Hari ini kita menghadapi berbagai bentuk krisis: Ekonomi global tak stabil. Harga kebutuhan pokok melonjak hingga ugal-ugalannya kebijakan tak pasti.Â
Belum lagi, lapangan kerja terbatas. Tak kalah ironisnya di tengah semua itu, masih banyak yang belum tahu cara menyelamatkan nilai uang mereka.
Di sinilah Pegadaian hadir membawa solusi yang dekat dengan rakyat. Bukan lewat wacana ekonomi yang rumit, tapi dengan langkah sederhana: menabung emas.
Dulu emas hanya milik orang kaya. Sekarang, siapa pun bisa menabung mulai dari sepuluh ribu rupiah saja.
Krisis mungkin tak bisa dihindari. Tapi kita bisa memilih cara bertahan.
Dengan emas sebagai alat pertahanan paling elegan yang pernah diciptakan sejarah.
Membentengi keluarga dari krisis? Pragmatis dan instan buru-burulah menyimpan emas dimulai dari nominal terkecil sekalipun akan berubah bukit penyelamat. Percayalah!
Kemandirian Ekonomi: Kemerdekaan Generasi Baru
Untuk adik-adik kami tercinta. Apa arti kemerdekaan dan kemandirian bagi generasi muda?Â
Saya mencoba mngurainya dengan reflektif juga praktis untuk bisa menyimpan barang berharga di pikiran juga kantong "celana" (investasi) kita.
Bermentalkan kemandirian, berusaha keluar dari jebakan finansial tidak sehat: swmisal tekad tidak "terjebak" pinjol lagi dan lagi. Lalu berusaha hidup dengan karya bahkan inovasi terbaiknya sebagai generasi baru.Â
Menyimpan emas adalah salah satu bentuk latihan kemandirian finansial. Refleksi praktisnya, kita akan semakin bernilai tidak hanya memiliki kekayaan melainkan terbentuknya mental kuat menghadapi krisis mendatang.
Senerai Penutup: Merdekalah "seabadi" Mungkin
Belajar dari nilai emas yang jangka panjang kian bertambah nilainya. Seolah ia adalah kekayaan abadi.