Mohon tunggu...
ALBAHRI
ALBAHRI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sebaik-baik orang yang bermanfaat kepada sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menunggu Kartu Lebaran

15 Juni 2018   12:38 Diperbarui: 15 Juni 2018   12:56 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata kartu lebaran yang cantik-cantik dan berbagai warna itu sudah tidak ada lagi, sudah menjadi kenangan masa lalu era 80-an dan 90-an dan selanjutnya digantikan oleh ucapan lebaran oleh pesan singkat SMS, tetapi lagi-lagi SMS itu tak kunjung bunyi tik-tik HP ku, rupanya kartu lebaran dan SMS sudah tergeser oleh zaman.

Setiap sesuatu punya masa, Kartu lebaran dan SMS sudah tidak kompatibel lagi dengan zaman sekarang, sama dengan wakil rakyat dan pemimpin yang tidak kompatibel lagi dengan era milenial dan suka membohongi rakyat pasti akan terseleksi alami. Ucapan lebaran sekarang ini digantikan dengan pesan WhatsApp yang silih berganti masuk.

Mari berbahagia sembari harap cemas apakah amal Ramadhan kita diterima oleh Allah, karenanya kita selalu berdoa: Taqabbalallahu minna waminkum dan saling mendoakan dengan ungkapan yang dicontohkan Rasul kita ini.

Mari juga saling berbagi kebahagiaan, dengan memastikan orang yang kita temui tersenyum, caranya mudah agar mereka tersenyum coba beri hadiah dan terutama kaum dhua'fa agar kita bisa berbahagia bersama. Dan pastikan senyum teman-teman 7 detik kepada semua orang, bukan senyum 3 detik yang terkesan dipaksakan, tapi senyum yang lahir dari hati sehingga bukan senyum kecci (kecut) karena hanya keterpaksaan. Selanjutnya kartu lebaran tak kunjung datang lagi, ada baiknya kita menyantap Coto bersama ketupat, karena hari ini sudah pammali lagi (haram) berpuasa.

Moment kartu lebaran dengan perjuangan yang penuh makna ketika ingin dikirim memang punya arti tersendiri. Tetapi penggantinya ini lewat pesan sosial media WA, FB, Telegram, pengganti diri semoga tidak mengurangi ruhnya, semangat silaturrahimnya walau pertemuan secara lansung tidak ada yg bisa menggantikannya ketika bersua bertanya kabar, berkumpul bersama sanak keluarga, tetapi karena jarak yang memisahkan, sehingga,

Lewat Silaturrahim Online inilah saya juga memgirimkan, ruhku kepadamu, sembari jabat hatiku kepada semua teman-teman, semoga Allah mencintai kita, Akupun mencintai teman-teman, Semoga Amal kita diterima di sisi-Nya.

Jika ada salah teman-teman kepada saya, yakinlah tidak masalah lagi, sudah ikhlas kepadamu. Menunggu kartu lebaran darimu maksudku adalah maafmu untukku, karena ajaran Islam tidak ada satupun Ayat Qur'an membahas Meminta maaf, yang ada hanya memberi maaf.

AL-BAHRI

#RuhBaru77

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun