Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Balancing Agama dan Ilmu Pengetahuan: Pesan Pamungkas Ustadzah Zhian Alza Widya Putri pada Santri Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara

29 September 2025   09:03 Diperbarui: 29 September 2025   09:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balancing Agama dan Ilmu Pengetahuan: Pesan Pamungkas Ustadzah Zhian Alza Widya Putri pada Santri AAIBS (Foto: AAIBS)

Kuat imannya

  • Mulianya akhlaknya

  • Inilah generasi yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan, bukan hanya di mata dunia, tetapi juga di sisi Allah SWT.

    Balancing Agama dan Ilmu Pengetahuan: Pesan Pamungkas Ustadzah Zhian Alza Widya Putri pada Santri AAIBS (Foto: AAIBS)
    Balancing Agama dan Ilmu Pengetahuan: Pesan Pamungkas Ustadzah Zhian Alza Widya Putri pada Santri AAIBS (Foto: AAIBS)

    Pada upacara bendera 22 September 2025 di Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif, Ustadzah Zhian Alza Widya Putri, S.Pd. menyampaikan amanat bertema "Balancing Agama dan Ilmu Pengetahuan." Beliau menekankan bahwa seorang muslim dapat sekaligus taat beragama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan.

    Agama berfungsi sebagai kompas moral, sedangkan ilmu menjadi bekal menghadapi tantangan dunia. Pandangan tokoh-tokoh besar seperti Harun Nasution, Harun Amrashid, dan Albert Einstein juga ditegaskan: agama tanpa ilmu akan buta, ilmu tanpa agama bisa menjadi bencana. Contohnya, penyalahgunaan teknologi untuk peperangan dan genosida yang menimbulkan kerusakan besar.

    Melalui ilustrasi sederhana, Ustadzah Zhian menunjukkan bahwa agama tanpa ilmu membuat ibadah keliru, sementara ilmu tanpa agama bisa membahayakan umat manusia. Sejarah mencatat tokoh inspiratif seperti Ibnu Sina yang memadukan agama dan ilmu, serta Ki Hajar Dewantara yang menekankan pentingnya budi pekerti dalam kecerdasan.

    Beliau juga berpesan kepada Generasi Z agar menguasai teknologi dan sains, namun tetap menjaga iman, ibadah, dan akhlak. Pendidikan di Al-Azhar Asy-Syarif pun dirancang untuk mengintegrasikan ilmu dunia (sains, teknologi) dengan ilmu akhirat (Al-Qur'an, fiqih, bahasa Arab), demi melahirkan muslim intelektual yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan beriman kuat.

    Amanat ditutup dengan penegasan bahwa ilmu adalah jalan menuju dunia dan akhirat, namun harus selalu dipandu oleh iman. Dengan keseimbangan agama dan ilmu, generasi muda dapat tumbuh menjadi insan yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia, sekaligus menjadi harapan bagi bangsa dan umat.

    *****

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun