Rabu, 17 September 2025, tercatat sebagai hari yang padat kegiatan. Pagi hingga siang, para santri melaksanakan Try Out Tes Kemampuan Akademik (TKA) ke-3. Ujian ini disusun dengan menggunakan soal dari platform EduLab yang telah dirancang sesuai standar seleksi akademik nasional.
Try out bertujuan mengukur sejauh mana kesiapan santri menghadapi TKA utama yang akan digelar pada November mendatang. Lebih dari itu, kegiatan ini melatih kedisiplinan, ketelitian, serta kemampuan manajemen waktu. Dengan terbiasa menghadapi simulasi, para santri diharapkan tidak gugup ketika menghadapi ujian sesungguhnya.
Masih di hari yang sama, sore hingga menjelang malam, digelar pula Parental Motivation Class (PMC) Part-7. Kegiatan ini berlangsung di ruang UTBK-1 Akhwat MA dengan menghadirkan narasumber Bapak Dedi Jaminsyah Putra Harahap, S.STP., M.SP., Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Dengan tema "From Zero to Hero -- Persiapan Meraih Masa Depan Gemilang", acara ini memberi motivasi kepada santriwati kelas XII yang tergabung dalam Al-Khalifi Generation. Pesan yang disampaikan sederhana namun mendalam: keberhasilan lahir dari disiplin, kejujuran, dan kesiapan menghadapi rintangan. Kegiatan ini mempertemukan orang tua, guru, serta tokoh inspiratif dalam satu ruang, menegaskan pentingnya sinergi dalam membentuk generasi unggul.
Survey Lingkungan Belajar untuk Guru
Kamis, 18 September 2025, fokus bergeser kepada para guru. Mereka mengikuti Survey Lingkungan Belajar (SULINGJAR) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di laboratorium komputer Ikhwan MA.
Melalui survey ini, pemerintah berupaya mengumpulkan data faktual mengenai iklim pembelajaran, manajemen sekolah, serta faktor-faktor yang memengaruhi mutu pendidikan. Guru-guru MA AAS Sumut mengisi instrumen dengan penuh keseriusan, karena menyadari bahwa setiap data yang diberikan akan berdampak pada kebijakan pendidikan ke depan.
Partisipasi aktif guru dalam survey menunjukkan kontribusi nyata lembaga terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. MA AAS Sumut tidak hanya mendidik generasi Qur'ani, tetapi juga menjadi bagian dari jejaring pendidikan yang lebih luas, memberi masukan bagi pembangunan sistem pendidikan Indonesia.