Mohon tunggu...
Hompimpah Alaiumgambreng
Hompimpah Alaiumgambreng Mohon Tunggu... Seniman - Rakyat biasa yang cinta NKRI.

Hompimpah Alaiumgambreng

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hoaks Dibuat Orang Pintar yang Jahat, Disebarkan Orang Baik yang Bodoh

22 Juli 2019   02:14 Diperbarui: 22 Juli 2019   02:34 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilpres telah berlalu.. Tetapi polarisasi masyarakat semakin kukuh. Ada apa ini? Apa penyebabnya? 

Sentimen SARA, politik identitas, atau apapun namanya itu telah memporakporandakan ketentraman negeri ini. 

Tak bisa di pungkiri, kemajuan tekhnologi komunikasi seperti smartphone ikut andil merusak pola pikir masyarakat kita yang mudah terprovokasi hoax. 

Ketika hoax telah berakar di pikiran kita ia bagaikan kentut yang menggerogoti akal sehat kita. Hoax bagai kentut tak berwujud yang mempengaruhi perilaku kita sehari-hari.

Mencari sumber hoax sangat susah karena bagaikan menuduh siapa yang kentut di dalam lift yang penuh sesak? Sungguh menyebalkan mencium bau kentut busuk tetapi kita tidak bisa tahu siapa yang kentut karena semua orang tutup hidung saling tuduh tidak mau ada yang mengaku siapa yang kentut.

Tapi dari pola tersebut kita bisa ambil hikmah nya bahwa masyarakat atau rakyat kita memang butuh pendidikan agama yang benar, butuh sekolah sebagai benteng penangkal hoax. Karena hoax banyak memakan korban orang-orang bodoh yang selalu berpikir praktis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun