Mohon tunggu...
Alaek Mukhyiddin
Alaek Mukhyiddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis Ahlusunnah Wal Jamaah

adalah penggagas Jam'iyah sastra di pondok pesantren Sidogiri, sekaligus menjadi ketua perdananya. saat ini menjabat sebagai pemimpin Redaksi Majalah Nasyith. ia juga aktif sebagai aktivis ahlusunah wal jamaah dan menjabat sebagai anggota tim fatwa Annajah Center Sidogiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menolak Ning Imaz Lirboyo Perihal Wanita di Surga!

14 September 2022   19:37 Diperbarui: 14 September 2022   19:54 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dari riauone.com

Telah ramai diperbincangkan di media sosial perihal pernyataan dari Ning Imaz. yakni, salah satu ning pondok pesantren Lirboyo. beliau menjelaskan bahwa seorang wanita yang masuk surga, orientasinya adalah perhiasan karena memang secara dzatiyah-nya wanita suka keindahan di dunia. entah keindahan itu berupa perhiasan atau dll. Wanita tidak mendapatkan laki-laki. 

Menurut penulis pribadi, beliau seakan mau menggiring pada hadirin bahwa wanita tidak membutuhkan lelaki sama sekali. baik di dunia maupun di akhirat. wanita hanya suka keindahan. atau gampangnya perhiasan, sebagaimana dalam al-quran wanita juga diistilahkan perhiasan. sehingga wanita menyukai dirinya sendiri.

Entah beliau menukil dari kitab mana, hanya saja setahu penulis, wanita sholehah yang masuk surga, akan kembali pada suaminya masing-masing di akhirat hanya saja rupanya lebih cantik dari pada bidadari. bila belum bersuami di dunia maka akan dipilihkan pasangan yang terbaik sehingga kata Rasulullah

" Tidak ada yang membujang di akhirat."

sebagaimana yang dinukil dari pendapat Ibn Qaym yang mengambil dari Surat al-Baqarah ayat 25:

" Dan Untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya."

ada kisah menarik dari Ummu Habibah bahwa Rasulullah menjawab uneg-uneg yang diderita oleh Ummu Habibah yang sudah menikah dua kali, lantaran yang pertama meninggal dunia. Umma Habibah bingung, untuk siapakah dirinya di akhirat kelak? Maka Rasulullah menjawab bahwa Ummu Habibah akan kembali pada sang suami yang memiliki akhlak paling baik selama hidup di dunia. oleh karena itu, seorang istri tidak lepas dari seorang suami karena suami adalah qawwamuna ala nisa'. 

Sekian terimakasih!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun