Rabu, 31 Januari 2024 -- Mahasiswa UNEJ KKN Kelompok 7 mengadakan workshop dan pelatihan untuk masyarakat desa Sukosari yang bergabung dalam kegiatan produksi olahan cabai yaitu Sambel Bleng sebagai bagian dari program kerja Mahasiswa KKN 7 Unej serta pengabdian Mahasiswa KKN untuk desa Sukosari, kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.
Sambel bleng merupakan produk sambal kemasan yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Unej kelompok 7 dan ibu ibu setempat untuk dierjual belikan secara luas dengan haraan menjadi kelomok usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah .
Workshop dihadiri oleh 5 peserta yang nantinya akan menjadi kelompok dalam kegiatan produksi dan pemasaran sambal ini. Berdasarkan kegiatan workshop dan diskusi yang dilakukan diperoleh beberapa kesepakatan yaitu usaha ini akan dijalankan oleh ibu Heny, Bu Adit, Bu Anis, Bu Kiki, mbak Anggun.
Sambal yang diproduksi dikemas dalam botol 150mL dan diproses dengan alat sederhana. Produk sambel terdiri dari beberaa varian rasa diantaranya
- Sambal udang Santan dengan harga mulai dari Rp. 15,000/botol
- Sambal Cakalang harga mulai dari Rp. 15,000/botol
- Sambal Sereh Kemangi harga mulai dari Rp. 15,000/botol
- Sambal Bawang harga mulai dari Rp. 12,000/botol
- Sambal terasi harga mulai Rp. 12,000/botol
Sistem penjualan akan dilakukan secara pre order sehingga konsumen mendapatkan sambal yang masih fresh.
Tidak hanya workshop, mahasiswa KKN 7 UNEJ juga mengadakan lomba futsal di SD yang diselenggarakan sebagai bentuk pemberdayaan anak SD yang dilakukan pada hari sabtu 3 Januari 2024. Selain lomba futsal, untuk memeriahkan kegiatan juga diadakan lomba supporter. Lomba futsal dimenangkan oleh kelas 6 dan lomba suporter dimenangkan oleh kelas 5. Masing-masing pemenang mendapatkan snack dan air minum.
Selesai kegiatan, mahasiswa KKN mengunjungi ruang kepala sekola dan disambut oleh staf guru serta kepala sekolah SDN Sukosari 1. Beliau mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Â karena sudah berkontribusi untuk anak SD selama tiga pekan terakhir. Setelah itu, mahasiswa dijamu makan bersama dengan semua guru dan kepala sekolah SDN Sukosari 1.
"Yang terpenting itu anak SD dapat bertemu dengan mahasiswa dan mungkin di jangka panjangnya dapat memberi pandangan murid-murid SD untuk sekolah ke jenjang lebih tinggi yaitu kuliah" Ungkap Kepala Sekolah SDN Sukosari 1.
