Mohon tunggu...
KKN DESA NGRAPAH POSKO 38
KKN DESA NGRAPAH POSKO 38 Mohon Tunggu... Official Account of KKN MIT Desa Ngrapah

UIN Walisongo Semarang DPL Ayu Faiza Algifahmy M.Pd 15 Juli sampai 28 Agustus 2025 Desa Ngrapah, Kec Banyubiru, Kab Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jumat Pagi Penuh Berkah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid Al-Munir Dusun Ngendo

13 Agustus 2025   19:35 Diperbarui: 13 Agustus 2025   19:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang setelah kegiatan bersih-bersih Masjid Al-Munir, Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru

Banyubiru, Semarang -- Udara segar Jumat pagi di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, disambut dengan semangat gotong royong yang menghangatkan hati. Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang hadir membawa perubahan positif melalui kegiatan bersih-bersih Masjid Al-Munir, yang kini rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini murni inisiatif kelompok KKN MIT 20 UIN Walisongo Semarang sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Dengan membawa perlengkapan sederhana seperti sapu, kain pel, ember, dan sikat, mereka membersihkan seluruh area masjid, mulai dari ruang utama tempat sholat, pelataran masjid, hingga area wudhu pria dan wanita. Semua dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

Selama kegiatan, para mahasiswa tidak bekerja sendiri. Mereka mendapat pendampingan langsung dari Bapak Dawam, tokoh masyarakat yang selama ini menjadi sosok setia menjaga kebersihan Masjid Al-Munir setiap pekan. Kehadiran para mahasiswa tentu membuat proses pembersihan menjadi lebih cepat dan menyenangkan.

Menurut Alif Daffa, salah satu mahasiswa sekaligus koordinator Desa KKN, aksi ini tidak hanya sekadar menjaga kebersihan fisik masjid, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap rumah ibadah di kalangan generasi muda.

"Masjid adalah pusat kegiatan umat, bukan hanya untuk sholat, tapi juga tempat belajar dan berkumpul. Kalau bersih dan rapi, jamaah akan lebih nyaman. Kami ingin anak-anak muda terbiasa terlibat langsung dalam menjaga kebersihan ini," jelasnya.

Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo membersihkan tempat wudhu Masjid Al-Munir. (Sumber: Dok. KKN MIT 20) 
Mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo membersihkan tempat wudhu Masjid Al-Munir. (Sumber: Dok. KKN MIT 20) 

Bapak Dawam yang mendampingi kegiatan tersebut pun merasa sangat terbantu dan terharu.

"Biasanya saya membersihkan masjid sendiri setiap Jumat pagi. Sekarang ada adik-adik mahasiswa yang ikut membantu, jadi pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah bagi mereka," ungkapnya sambil tersenyum.

Kegiatan bersih-bersih ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga sarana mempererat hubungan mahasiswa KKN dengan warga setempat. Kebersamaan yang terjalin selama proses pembersihan menjadi bukti bahwa pengabdian masyarakat tidak selalu harus dengan program besar, tetapi bisa dimulai dari hal sederhana yang memberi manfaat nyata.

Dengan semangat kolaborasi ini, mahasiswa KKN berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan bahkan setelah masa KKN berakhir, sehingga Masjid Al-Munir selalu terjaga kebersihannya dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh jamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun