[caption id="attachment_263336" align="alignleft" width="300" caption="kalah/ menyerah (iko lensa)"][/caption]
Wah, bunga iris berwarna jingga itu sangat cantik. Mekar dan saat sore muncul mulailah menguncupkan mahkotanya yang belang-belang mirip macan tutul. Ini bunga cantik nian melebihi wanita yang tercipta di dunia. Lekuk tubuh yang melengkung menggiurkan untuk disentuh oleh semut. Setahu saya, bunga itu dikerumuni kumbang, seperti lagu yang liriknya “kumbang-kumbang di taman”.
Semut-semut yang nongkrong di tempat terdalam dalam bagian bunga. Berkubang. Namun, setelah 20 menitlah lebih sedikit semut itu turun ke bawah menemui tanah. Sesudah berkencan dengan bunga iris yang penuh kecantikan. Bergiliran dengan mengangkat ulat. Ulat yang hidup dengan makan daun bunga iris.
Mungkin saja ulat itu sudah lelah naik turun tanaman bunga iris. Hingga terkapar lesu dan lemah Merayap untuk memakan daun. Menggembungkan perut yang lembut. Aduh, ulat mengapa kau lemah. Bukankah lebih besar body mu dibandingkan semut-semut itu. Bisa lelah, lemah, lesu atau lalai.
“Binatang kecil mampu mengangkat binatang yang lebih besar dibanding dirinya”.mungkin memang semut itu binatang yang gesit, bekerja keras, dan ringan badan. ayo maju, ojo kalah mbek semut-semut kecil itu.