Bagaimana cara memanfaatkan nasi sisa untuk bisa dapat uang tambahan?
Penasaran kan dengan caranya. Yuk, simak sampai tuntas artikel ini.
Sebelum lanjut ke pokok pembahasan, cari tahu dulu nih, apa istilah Nasi Aking itu? Bagi orang Jawa tentu tahu istilah ini, yakni nasi sisa yang sudah dijemur dan dikeringkan diberi nama Nasi Aking.Â
Tahu nggak sih orang Jawa sering kali memanfaatkan cara ini, dari nasi sisa semalam yang sudah tidak dimakan ketimbang dibuang, mubazir. Mending dijemur dan dikeringkan.Â
Inilah Cara dan langkah-langkahnya;
Pertama-tama saat anda akan mencuci piring, pisahkan nasi sisa tersebut ke dalam wadah yang berlubang. Semacam ceting plastik yang berlubang. Tahu, kan kalau dapat nasi berkat dari orang hajatan suka pakai ceting ini.
Lalu, basahi dengan air. Remas-remas dengan tangan sampai Nasi tersebut terpisah alias tidak bergerombol.
Langkah berikutnya, kita taruh ke sebuah tampah anyaman tapi harus diratakan, yah. Intinya tahap ini nasi sisa tadi dibiarkan dalam tampah ditata menyeluruh. Jangan lupa diberi alas plastik di atas tampah agar mudah diambil kalau sudah kering.Â
Setelah itu bisa langsung dijemur sampai sore biar kering.
Mudah, kan. Kalau memang belum kering sehari itu bisa dilanjutkan besok pagi dijemur kembali ke tempat yang panas oleh terik matahari.
Biasanya kalau sudah dua hari baru benar-benar kering. Bisa dilepas dari plastik karena pasti masih lengket dan menempel
Nah, kalau sudah mengikuti cara memanfaatkan nasi sisa yang akan dibuat Nasi King.Â
Anda bisa menjualnya ke pedagang ayam di pasar. Atau bisa cari langsung orang yang mau membeli nasi king. Kalau di kampung saya banyak sih.
Satu kilo, cuma dihargai 2500. Kalau 10 Kilo bisa dapat 25.000. Sedikit tapi menguntungkan. Yah, namanya juga cari uang tambahan. Cara ini lumayan bisa buat nambah uang harian anda.
Orang Jawa itu telaten, bisa tahu cara memanfaatkan nasi sisa ini. Hingga turun-temurun ke anak cucu.