Mohon tunggu...
Rudy Santoso
Rudy Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Writer, Memoaris, Influencer, Property Advisor.

Rudy Akasara_Nusa Kota Malang - 1974_writer Penulis - memoaris - influencer - property advisor.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar kepada Langit tentang Sebuah Arti

12 Februari 2023   17:59 Diperbarui: 12 Februari 2023   18:00 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Belajar Kepada Langit Tentang Sebuah Arti"

          Malam tidak pernah mengeluh ketika hujan turun membasahi jubahnya, dan ketika malam yang seharusnya di hiasi gemerlap bintang perlahan berubah menjadi gelap dan suram. Langit yang semestinya memberikan keindahan alami, tiba-tiba mendung datang menutupi gemerlap bintang-bintang, langit pun tidak pernah merasa bersedih. Matahari tidak pernah protes dengan rutinitas setiap hari yang terus berjalan, ketika di pagi hari terbit dari ufuk timur, dan saat sore hari harus terbenam di ufuk barat. Matahari tidak pernah merasa kecewa, langit pun tidak pernah merasa berduka ketika senja menggantikannya dengan kegelapan malam.

          Setiap orang  mempunyai alur kehidupan yang berbeda, dan setiap orang mempunyai hak untuk memilih menentukan jalan hidupnya. Pengalaman hidup yang terjadi di masa lalu pasti semua orang akan mengalaminya dan yakin akan mampu melewatinya. Entah itu pengalaman hidup yang membahagiakan, atau pun pengalaman hidup tidak menyenangkan. Hal tersebut memberi dampak yang berbeda pada perilaku dan ke-stabilan jiwa setiap orang, tetapi hidup harus terus berlanjut meraih masa depan yang kita cita-citakan. Seberat apapun yang akan kita hadapi di masa depan, kesadaran diri dan kesabaran menjadi dasar kekuatan untuk melangkah.  Bahwa  kita tidak boleh berhenti apalagi patah kehilangan harapan, hidup harus terus berjalan dan masa lalu menjadi cambuk diri kita untuk terus melanjutkan hidup ini.

          Ketika kita mendapat tekanan yang terberat misalkan sebuah moment kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita, membuat kehilangan arah dan mengalami kondisi jiwa yang tergoncang. Perilaku keseharian akan berubah dan hidup terasa tidak bersemangat, enggan mengerjakan apapun dan tertekan lahir dan batin. Masa-masa yang berat harus kita hadapi, ketika kegagalan dalam hidup memberi dampak pada masa depan kita menjadi hancur. Pada saat itu sebagian orang pernah merasakan patah dan putus asa, berbagai macam alibi muncul di benak kita. Dampaknya mencari kesalahan dan kambing hitam yang menjadi penyebab semuanya. Dalam kondisi saat seperti ini jika kita tidak mampu untuk kembali, semakin larut dalam tekanan yang membuat kita semakin lepas kontrol. Permasalahan satu persatu akan mulai muncul, karena kita yang semakin larut dalam tekanan permasalahan yang kita hadapi. Sampai pada fase yang terberat ini, akhirnya kita hanya mampu berharap pertolongan Allah SWT untuk membuka pemikiran dan kesadaran diri kita.

          Melalui proses yang perlahan fase demi fase setiap orang, akan mencapai puncak titik balik kesadaran dalam perjalanan hidupnya. Setiap orang akan melewati fase ini, yang pasti semuanya harus di lewati dan di jalani meskipun kita tahu bahwa semua itu tidak mudah. Setiap tahapannya memberikan sebuah dorongan pada naluri kita, mendengarkan kata hati yang mengajak untuk kita kembali pulang. Pada akhirnya kembali pada titik kesadaran diri kita, berpikir jernih mendorong untuk mengambil sebuah langkah menentukan pilihan jalan hidup kita kedepan. Melanjutkan hidup  dan harus tetap bertahan, berjuang dari tekanan gelombang masa lalu. Berusaha untuk merubah hidup kita menjadi lebih baik dan bermanfaat, dan semua itu embutuhkan perjuangan keras dan motivasi dari orang-orang terdekat untuk membantu keluar dari tekanan, rasa kehilangan, depresi berat yang membuat mental kita jatuh.

         Hakekatnya semua akan berjalan mengikuti alurnya, jika kita mau merenungkan apa yang terjadi dan sesuai kodratnya akan terus mengalir menjadi sebuah pelajaran yang berharga bagi kita. Seandainya semua orang  di awal perjalanan memiliki kesadaran untuk belajar sebuah makna dari langit, bintang, gunung dan alam di sekitar kita? Pernahkah terlintas di dalam benak kita, “Siapa yang merumuskan skenario kehidupan alam semesta di jagad ini?” Kadang kita tidak pernah menyadari semua yang terjadi di sekeliling kita, semua berpola, bergerak, berjalan, mengalir, sesuai dengan peran dan bagian masing-masing. Semuanya mengalir mengikuti alurnya, sebuah gambaran betapa pentingnya peran dari salah satu unsur yang terkecil dalam kehidupan ini. Hargai apapun yang ada di sekeliling kita meskipun hanya menjadi bagian terkecil suatu proses, tetapi mempunyai peran menjadi salah satu komponen dari sebuah alur cerita yang besar yang kita sebut dengan Kehidupan.

         Semua yang terjadi adalah sebuah pelajaran yang berharga dalam kehidupan kita, semua mempunyai hikmah tersendiri meskipun membutuhkan waktu untuk menikmati semua itu. Secara tidak langsung proses ini mengajarkan kita secara perlahan tetang rasa, ketika rasa sakit yang mendalam menjadi pilihan sebagai seorang sahabat, dan menjadi sebuah nikmat syukur dalam perjalanan hidup kita. Di fase itulah tanpa kita sadari langit mengajarkan sebuah makna, Allah SWT membimbing kita menemukan arti yang membawa pada titik tertinggi sebuah rasa yaitu ke-ikhlasan. Dan pada fase yang tertinggi menemukan sebuah makna tentang Hakekat Kehidupan.  Tak akan ada lagi sebuah rasa yang menjadi beban di hati kita, kita berada di salah satu fase yaitu kesadaran untuk memahami sebuah arti dan tentang sebuah makna yang membawa kembali kita untuk menemukan jalan pulang. Kita akan mengikhlaskan dan melepaskan semua apa yang terjadi untuk kembali dan melangkah melanjutkan hidup.

By : Aksara_nusa ( Rudy Santoso )

Malang,  Februari 2023



Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun