Mohon tunggu...
Akmal Robbani
Akmal Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan sekitar dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kemacetan di Yogyakarta : Saat Kota Pelajar Tercekik Banjir Kendaraan

7 Oktober 2025   00:28 Diperbarui: 7 Oktober 2025   00:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

KEMACETAN YOGYAKARTA : SAAT KOTA PELAJAR TERCEKIK BANJIR KENDARAAN

Kemacetan di Kota Yogyakarta semakin menjadi perhatian, khususnya pada pagi dan sore hari. Peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan pribadi tanpa diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, volume lalu lintas yang melampaui kapasitas jalan di sejumlah titik pusat kota, area wisata, dan area akademik, kurangnya transportasi umum yang efisien dan terintegrasi, perencanaan kota yang tidak sinkron dengan kenaikan populasi, pertumbuhan sektor pariwisata, serta proyek infrastruktur yang sedang berjalan menjadi faktor utama yang menyebabkan kepadatan lalu lintas. Kondisi ini tentunya berdampak pada kenyamanan Masyarakat di Yogyakarta.

STRATEGI PEMERINTAH MENGATASI KEMACETAN DI YOGYAKARTA

Pemerintah kota Yogyakarta menyadari permasalahan ini, sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan telah ditempuh termasuk optimalisasi transportasi umum yang efisien melalui rute yang lebih baik serta menambah jumlah armada dan titik akses transportasi, pembatasan kendaraan pribadi melalui pembatasan akses atau penerapan jalur khusus, penerapan satu arah guna mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi arus kendaraan, penerapan teknologi seperti CCTV dan sistem pemantauan real-time, dan perencanaan transportasi induk (RIT) untuk menjawab tantangan mobilitas dan konektifitas dengan fokus pada pengembangan TransJogja.

APAKAH STRATEGI PEMERINTAH TERSEBUT SUDAH EFEKTIF?

              Beberapa strategi yang telah di terapkan dinilai masih belum bisa menjawab permasalahan kemacetan di Yogyakarta, misalnya, pembatasan kendaraan pribadi yang nyatanya masih terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memasuki jalan dan dan lebar jalan yang dilalui kendaraan tersebut, misalnya saja di area jalan Caturnunggal yang luas jalan tersebut seharusnya tidak dilalui oleh kendaraan yang jumlahnya sebanyak itu, terutama pada waktu berangkat dan pulang kerja, seharusnya jika pihak berwenang bisa bertindak tegas untuk bisa memaksimalkan strategi pembatasan kendaraan pribadi ini, kondisi jalanan di Yogyakarta yang sebelumnya dibanjiri kendaraan akan jauh lebih lancar dan kondusif. Selain itu, optimalisasi transportasi umum TransJogja masih belum dikatakan sempurna, mengingat rute yang dilalui TransJogja sering kali menjadi faktor kemacetan itu sendiri karena luas jalan yang tidak cukup ideal jika TransJogja dan kendaraan pribadi melaju dijalur yang sama.

APAKAH LAMPU MERAH EFEKTIF SEBAGAI PENGATUR LALU LINTAS? ATAU MENJADI SALAH SATU FAKTOR PENYEBAB KEMACETAN ITU SENDIRI?

              Umumnya lampu merah berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, namun di beberapa jalan yang luasnya cukup sempit justru lampu merah yang menjadi salah satu faktor kemacetan di Yogyakarta, ketika rambu jalan memerintahkan kendaraan yang akan berbelok ke kiri terus maju dan berbelok ke kiri tanpa harus menunggu lampu hijau, akan tetapi jalur yang harusnya diperuntukan bagi kendaraan yang berbelok ke kiri dipenuhi oleh kendaraan yang akan melaju lurus, sehingga terjadi kemacetan yang cukup parah, belum lagi beberapa pengguna kendaraan roda dua melaju diatas trotoar yang seharusnya diperuntukan bagi pejalan kaki, situasi ini tentunya merugikan bagi masyarakat pejalan kaki sendiri. Ini harus menjadi salah satu persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pihak berwenang.

SOLUSI YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN

              Solusi yang harus segera dilakukan pemerintah sebagai Upaya mengatasi kemacetan Yogyakarta. Yakni pertama melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan jalur satu arah dan rekayasa jalur lalu lintas dengan pengalihan jalur ketika volume lalu lintas sedang padat. Kedua mengoptimalisasikan pengembangan transformasi publik TransJogja dengan menambah jumlah armada, memaksimalkan fasilitas halte maupun armada TransJogja, dan manajemen rute TransJogja yang efektif guna mengalihkan keinginan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik. Ketiga, mengoptimalisasikan lalu lintas berbasis teknologi seperti CCTV pemantauan real-time guna memantau secara langsung kondisi lalu lintas di jalanan Yogyakarta.

             Persoalan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata, melainkan masyarakat Yogyakarta juga harus berperan dalam upaya mengatasi kemacetan ini, beberapa solusi yang harus dilakukan oleh masyarakat. Yakni pertama, mulai menggunakan transportasi umum guna mengurangi jumlah kendaraan di jalanan yang menjadi faktor kemacetan di Yogyakarta. Kedua, menghindari titik kemacetan dengan memantau terlebih dahulu melalui CCTV real-time yang bisa diakses melalui web resmi (https://mam.jogjaprov.go.id/cctvs). Ketiga, mendukung kebijakan berkelanjutan melalui keikutsertaan dalam menciptakan transportasi yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun