Mohon tunggu...
Akmaluddin
Akmaluddin Mohon Tunggu... Dosen - Bermakna dengan Bahasa

Tertarik pada isu-isu bahasa, literasi, pendidikan dll.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Beban Ganda Masyarakat di Bulan Ramadan, Harga dan Corona

29 April 2020   20:55 Diperbarui: 29 April 2020   21:03 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: http://lombokbaratkab.go.id/kediri-diantara-geliat-ekonomi-dan-wajah-kota-santri/

Topik pembicaraan yang berkaitan dengan harga produk tertentu akan mengajak kita membuka kembali teori hukum permintaan dan penawaran (supply and demand) yang melihat pengaruh antara ketersediaan produk tertentu dengan permintaan yang dapat memengaruhi harga. 

Salah satu poin dari empat hukum dasar teori ini adalah jika permintaan meningkat sedangkan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi. 

Permintaan terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu: harga barang, ketersediaan dan perubahan harga barang sejenis, daya beli konsumen, dan kebiasaan konsumen. 

Faktor terakhir ini sangat mudah kita temukan yaitu pada momen-momen tertentu misalnya perayaan hari besar keagamaan dan ketika memasuki bulan Ramadan.

Dalam realitanya, pada momen perayaan hari-hari besar keagamaan biasanya terjadi peningkatan harga bahan pangan sehingga lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari atau bulan-bulan biasanya. Hal ini wajar sebab masyarakat begitu antusias dalam berpartisipasi memeriahkan tradisi hari besar keagamaan. 

Sebutlah perayaan Maulid Nabi Muhammad saw terutama di kampung atau daerah pedesaan yang digelar secara besar-besaran sehingga kebutuhan bahan pangan pun menjadi meningkat. Dalam perayaan ini, tradisi masyarakat biasanya mengundang sanak keluarga baik dekat maupun jauh untuk dijamu dengan berbagai hidangan makanan. 

Mereka meyakini bahwa ini adalah salah satu cara untuk berbagi, dan meneladani sang Nabi yang gemar menjamu kerabatnya. Pada momen inilah dapat dilihat bahwa kebiasaan konsumen dapat memengaruhi permintaan yang berimbas pada kenaikan harga beberapa bahan pangan.

Situasi kenaikan harga bahan pangan juga terjadi pada bulan Ramadan bahkan situasi ini telah menjadi hal yang lumrah pada setiap tahunnya. Tidak terkecuali pada Ramadan kali ini. 

Jika pada awal masuk Ramadan kita sempat membuka beberapa situs media baik cetak maupun elektronik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satu topik berita yang tidak pernah absen adalah kenaikan harga bahan pangan pada bulan Ramadan. 

Instansi terkait pada masing-masing daerah tidak ketinggalan melakukan sidak untuk memastikan harga masih dapat dijangkau masyarakat. Sebagai referensi lain, artikel-artikel yang terkait dengan situasi harga bahan pangan selama bulan Ramadan yang dipublikasi di blog-blog media online semisal Kompasiana, menyajikan kita informasi tentang kenaikan harga berbagai bahan pangan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun