Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Money

Swasembada Pangan? hanya Janji

31 Juli 2018   17:09 Diperbarui: 31 Juli 2018   17:12 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Swasembada Pangan Hanya Janji Manis

keberhasilan suatu negara masih belum ada tolak ukur yang pasti, namun ada satu indikasi yang bersifat universal bagi seluruh negara yaitu Swasembada baik itu swasembada pangan, produksi, teknologi dan lain sebagainya tergantung sumberdaya yang terdapat pada negara tersebut. Sebagai negara tropis dan kaya akan sumberdaya alam-nya, Indonesia sudah sepatutnya berdiri di kaki sendiri dalam hal ketahanan agrikultur dan kebutuhan pangan sehari-hari rakyat.

pangan ini adalah masalah hidup dan mati suatu makhluk hidup, suatu bangsa bisa bertahan hidup tanpa kendaraan tanpa telekomunikasi dan lain-lain namun tanpa makan saya rasa tidak ada yg dapat bertahan, menurut data sepertiga dari dunia adalah ngara tropis dan Indonesia menempati sepertiga dari kawasan tropis tersebut dan merupakan negara yang memiliki zona tropis terpanjang kedua setelah Brazil. di indonesia kita bisa panen padi sebanyak 3 kali setahun sedangkan di negara tropis lain tidak apalagi negara-negara temperate, negara yang non-tropis hanya bisa sekali karena memiliki 6 bulan musim dingin.

Indonesia pernah swasembada pangan di era soeharto tepatnya pada tahun 1985 indonesia sama sekali tidak melakukan Import bahan pokok pangan, menurut penuturan Prabowo Subianto sangat optimis indonesia akan swasembada pangan namun hal itu hanya akan terjadi apabila yang memimpin indonesia merupakan orang yang berani dan bersih toh semua kebijakan terkait pertanian bisa dibuatnya apalagi terkait import bahan pangan.

namun lain hal-nya yang dikatakan oleh menteri pertanian pada media online yang saya kutipdisini: mentan: indonesia swasembada pangan. bahwa swasembada telah memasuki tahun ketiga, pasalnya dikatakan bahwa sejak tahun 2016 indonesia sudah swasembada pangan di sektor padi dan jagung namun nemurut data BPS yang saya dapat hingga akhir tahun 2017 kita masih Import bahan pangan

melihat data diatas maka belum bisa dikatakan kita swasembada beras, namun alasan nya adalah untuk menekan harga kenaikan beras di indonesia, fakta dilapangan tidak seperti itu, malah yang dipaksa turun adalah harga jual beras dari petani ke tengkulak, inilah yang sering di keluhkan oleh petani di indonesia.

terlepas dari apa yang dirasakan oleh para petani di indonesia di awal tahun 2018 kemarin indonesia import beras 500.000 ton. nah yang paling menarik adalah komentar dari Ombudsman bisa dilihat disini bahwa hal yang dilakukan pemerintah telah menyelahi aturan pasalnya penunjukan PT. PPI sebagai pengimport beras yang harusnya dilakukan oleh Perum Bulog, hal ini melanggar perpres No. 48/2016 pasal 2 ayat 3. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun