Mohon tunggu...
Akmal Maulana
Akmal Maulana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah dan Perilaku Hidup Konsumtif

13 November 2018   18:57 Diperbarui: 13 November 2018   19:21 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theyawningchasm.com

Mulai memahami bahwa kebutuhan dan keinginan adalah suatu hal yang sangat jauh berbeda. Kebutuhan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada keinginan. Selain itu, mengubah pola pikir dengan tidak menjadikan barang sebagai suatu hal untuk menambah gengsi.

Dengan memulai diri untuk tidak terbiasa berprilaku konsumtif , adalah suatu tindakan yang nyata untuk menekan angka sampah di Indonesia karena salah satu dampak dari prilaku konsumtif itu sendiri adalah menciptakan tumpukan sampah di Indonesia.

Perubahan besar selalu dimulai dari tindakan sederhana. Pengendalian sampah bukan hanya melalui kegiatan daur ulang atau pembuatan produk hukum tapi lebih pada menyikapi budaya konsumtif agar tak lagi menjadi salah satu supplier sampah. Mengurangi timbulan sampah plastik juga menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Sudah sepatutnya kita untuk memikirkan keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan dan mengendalikan sampah yang kita hasilkan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun