Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyambut Ramadan, Mari Saling Sinergi dan Berbagi di Tengah Pandemi

23 April 2020   07:51 Diperbarui: 23 April 2020   07:54 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling Berbagi - www.kabar-banten.com

Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. Bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim. Di bulan suci ini seluruh umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya itu, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan berkah, sehingga banyak orang berlomba berbuat kebaikan dan ibadah di bulan ini. Hanya saja, Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ramadan tahun ini bertepatan dengan masa pandemic covid-19.

Saat ini, sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Di masa PSBB ini segala aktifitas di luar rumah akan dikurangi termasuk aktifitas beribadah di tempat ibadah. Pembatasan itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona, yang terus meluas di Indonesia. Bahkan, pemerintah telah menganjurkan untuk beribadah, belajar dan bekerja dari rumah. Banyak tempat ibadah telah menyatakan 'lockdown' untuk memutus penyebaran virus. Karena virus menyebar melalui kontak fisik antar sesama manusia.

Menyambut Ramadan di tengah pandemi corona ini, diperlukan ketenangan hati dan pikiran. Kenapa? Karena saat ini masih ada saja pihak-pihak yang menebar informasi yang menyesatkan. Terkadang informasi tersebut tidak hanya berisi berita bohong, tapi juga mengandung konten provokatif. Sementara masyarakat yang tidak melakukan cek ricek, yang tingkat literasinya rendah, terkadang langsung mempercayainya. Karena itulah di masa pandemi dan Ramadan, diharapkan tetap tenang, tidak perlu panik agar imun kita tetap terjaga.

Ramadan tidak hanya harus digunakan untuk meningkatkan ketakwaan dan ibadah, tapi juga harus dijadikan momentum  untuk terus  berbagi dan menguatkan di tengah pandemi. Di masa pandemi ini, banyak orang yang membutuhkan pertolongan. Banyak orang yang membutuhkan informasi yang akurat. Dan banyak masyarakat yang butuh ketenangan. Mari membuat orang tenang dan senang di bulan suci ini. Lakukan dengan cara yang sederhana. Dengan membuat status yang menyejukkan saja, mungkin sudah lebih dari cukup. Dengan saling menghargai, tidak menebar provokasi, mungkin sudah lebih dari cukup.

Menebar kebaikan di bulan Ramadan yang kebetulan di tengah pandemi corona, sungguh sangat dibutuhkan bagi negeri ini. Saatnya untuk saling bersinergi satu dengan yang lain, agar virus corona segera pergi dari negeri ini. Saling berbagi sangat diperlukan, agar diantara kita bisa saling meringankan beban. Yang diatas membantu yang dibawah, yang dibawah saling mendoakan, semuanya bisa saling bersinergi. Lupakan caci maki yang mungkin sebelumnya pernah ada. Hilangkan segala bibit negative. Tingkatkan bibit positif dalam pikiran, lalu implementasikan dalam setiap ucapan dan tindakan. Salam sehat selalu, dan mari kita sambut Ramadan dengan tetap optimis dan hati yang tenang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun