Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Orang Gila Dan Pelakor

28 Februari 2024   11:01 Diperbarui: 5 Maret 2024   10:19 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography


Ibu bertubuh pendek berusia separuh baya itu tiba-tiba berteriak mengamuk di depan sebuah sekolah dasar. Di depan banyak orang. Tadi pagi.

Ia bergegas mendatangi seorang wanita lain yang baru saja turun dari motor dibonceng seorang pria.

"Hei, kurang ajar. Jangan rebut suamiku. Dasar perempuan gatal." Teriaknya sambil mendatangi wanita itu.

Wanita itu ketakutan. Tapi pria yang memboncengnya berusaha melindunginya. Ia nampak menjelaskan sesuatu. Tapi membuat si ibu nampak semakin marah.

Pria itu lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dari kantongnya. Menawarkan pada ibu itu. Tapi ditolak mentah-mentah oleh sang ibu.

"Saya tak mau uangmu. Saya hanya tak mau kamu selingkuh!" Katanya sambil terus berusaha menyerang wanita itu.

Sadar tak dapat menyentuh wanita yang ia kejar. Lantas ia masuk ke dalam kelas. Bertemu seorang guru wanita lalu curhat.

"Itu perempuan tak tahu diri. Mau merebut suamiku. Dasar pelakor?! " Ujarnya marah.

Guru itu tersenyum bahkan separuh tertawa.

Tahu tidak, ibu itu adalah seorang penderita penyakit gangguan jiwa yang terlantar. Namanya Mamming. Sudah sangat dikenal di sekitar sekolahan. 

Ibu yang dikejarnya adalah istri dari pria yang dianggap oleh Mamming sebagai suaminya. Nah, mengapa Mamming mengira pria itu suaminya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun