Mohon tunggu...
akhtar hilmy
akhtar hilmy Mohon Tunggu... pelajar

ganteng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi AI di Dunia Pendidikan

4 Oktober 2025   20:47 Diperbarui: 4 Oktober 2025   20:52 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi yang begitu cepat kini mulai terasa dampaknya di dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang paling banyak dibicarakan adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI). Kehadiran AI tidak hanya membantu mempermudah pekerjaan guru, tapi juga membawa cara baru dalam proses belajar-mengajar. Dengan kemampuan untuk menganalisis data dan menyesuaikan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, AI membuka peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih cerdas dan efisien.

Saat ini, banyak sekolah dan platform belajar yang mulai memanfaatkan AI dalam berbagai bentuk, seperti asisten belajar digital, sistem pembelajaran adaptif, dan aplikasi penilai otomatis. Misalnya, ada aplikasi yang bisa mendeteksi topik mana yang masih sulit dipahami siswa, lalu memberikan latihan tambahan secara otomatis. Hal ini membantu siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya masing-masing, seolah mereka memiliki tutor pribadi yang selalu siap membantu kapan pun dan dimanapun saat dibutuhkan.

Bagi para guru, AI juga memberikan banyak kemudahan. Pekerjaan administratif seperti menilai tugas, membuat laporan, atau memantau perkembangan siswa bisa dilakukan lebih cepat dan akurat dengan bantuan teknologi. Dengan begitu, guru punya lebih banyak waktu untuk fokus pada hal yang paling penting: membimbing dan berinteraksi langsung dengan murid. AI bukan pengganti peran guru, melainkan alat bantu yang membuat proses belajar jadi lebih bermakna dan efisien.

Meski begitu, penerapan AI di dunia pendidikan juga memerlukan kesiapan dari berbagai pihak. Guru dan tenaga pendidik perlu dibekali pemahaman serta keterampilan dalam menggunakan teknologi ini dengan bijak. Etika dan keamanan data siswa juga harus menjadi perhatian utama. Jika semua pihak mampu beradaptasi dengan baik, integrasi AI bukan sekadar tren sementara, melainkan langkah nyata menuju pendidikan yang lebih personal, modern, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun