Bahauddin Naqsabandi adalah pendiri tariqat NaqsabandiÂ
Bahauddin Naqsabandi lahir di di buhoro'
Sebelum Bahauddin Naqsabandi lahir tercium bau harum di negeri di buhoro' diramalakan oleh Baba Assamasi bahwa kelak akan lahir seorang bai yang sangat terkenal dengan kekaromahanya yang bernama Bahauddin NaqsabandiÂ
Dan benar dia adalah Bahauddin NaqsabandiÂ
Bahauddin Naqsabandi kecil berguru pada Baba Assamasi dan Amir kulall
Setelah besar Bahauddin terkenal dengan kekaromahanyaÂ
Salah satunya yakni ketika mengatakan mati kepada temannya maka dia mati dan ketika mengatakan hidup maka dia hidup subhanallah dengan kuasa Allah Bahauddin Naqsabandi di berikan kemuliaan dengan karomah yang sangat luar biasaÂ
Hingga sampai dia sudah meningal jug terdapat karomahnya yakni dimaq nya pun ada orang yang mengolok olok Bahauddin dia dikerumuni oleh serangga yang menyengatÂ
Itulah kemuliaan yang diberikan Allah oleh Allah kepada wali minauliaillahÂ
Bahauddin Naqsabandi mendirikan tariqat NaqsabandiÂ
Sebelum bertariqat Naqsabandi setiap sujud membaca Ilahiantamaqsido warodokamatlubi wa'atini mahabbataka wama'rifataka ya allah engkau adalah maksudku dan berikanlah keridoai dan cintamuÂ
Setelah itu Bahauddin bermimpi terdapat lampu dia membawa lampunya kepada guru gurunya dari lampu yang kurang terang menjadi lampu yang sangat TT terang benderangÂ
Hingga dia mendirikan tariqat yang namanya tariqat Naqsabandi yang berfungsi untuk mengajar orang untuk menuju kepada Allah SWTÂ
Tariqat Naqsabandi adalah tariqat yang sangat masyhur di dunia
Yang banyak orang yang menuntut ilmu dalam tariqat NaqsabandiÂ
Tetapi cara bertariqat tentunya tidakeninggalkan syariat karena syariat adalah sumber mata air yang sangat jernihÂ
Tanpa menjalankan syariat mustahil akan sampai kepada Tariqat
Hal inilah yang didapat oleh Bahauddin Naqsabandi dari guru gurunya pesannya adalah kalau mendirikan tariqat janganlah melupakan Syariat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI