Jakarta, 9 Juni 2025, Kabar baik datang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bagi para pendidik yang memiliki semangat pengabdian tinggi. Kemensos resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat Tahun Anggaran 2025. Sebanyak  1.554 formasi guru ahli pertama disiapkan untuk ditempatkan di  100 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Rekrutmen ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, di mana Kemensos diberi mandat untuk menyelenggarakan layanan pendidikan melalui Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari kelompok rentan sosial.
"Ini adalah kesempatan langka bagi guru-guru muda yang tidak hanya ingin mengajar, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan sosial di tengah masyarakat," ujar Robben Rico, Sekretaris Jenderal Kemensos.
Hak, Kewajiban, dan Peran Strategis
Guru Sekolah Rakyat yang lulus seleksi akan mendapatkan status sebagai ASN PPPK di bawah naungan Kemensos, berhak atas gaji pokok dan tunjangan sesuai ketentuan, serta mendapat pelatihan khusus sebagai tenaga pendidik sosial.
Namun, mereka juga memiliki kewajiban unik, antara lain:
* Melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku,
* Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI,
* Siap melaksanakan tugas tambahan dari Kemensos,
* Dan berperan aktif dalam lingkungan sekolah berasrama.