Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 44 Jakarta

Saya Guru PPKn bertugas di SMPN 44 Jakarta, mempunyai tugas tambahan sebagai Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, selain mengajar bergerak dibidang konsultan hukum, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

21 November 2020   22:25 Diperbarui: 3 Desember 2020   13:07 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kesempatan ini saya akan membagikan pengalaman pribadi saya sebagai guru yang diberikan tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum disebut sebagai tugas yang berat karena merancang rencana pembelajaran selama 1 tahun pelajaran, meskipun terasa berat jika sesutu pekerjaan kita menikmati dan ikhlas maka akan terasa ringan. Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah sebagai berikut : 

1. Membuat Kalender Akademik pada satuan pendidikan.

Kalender akademik pada satuan pendidikan dirancang dengan melihat kalender pendidikan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan setempat. Di dalam kalender akademik terdapat tanggal pertama masuk sekolah, kegiatan Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir Tahun, pembagian rapor, Ujian sekolah, Libur semester, hari-hari besar agama, Hari besar nasional dan lain sebagainya. dari kalender akademik dari Dinas Pendidikan dituangkan dalam kalender akademik satuan pendidikan untuk dibuat program tahunan, program semester, pemetaan kompetensi dasar, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada silabus dan didistribusikan kepada bapak dan ibu guru yang bertugas.

2. Sosialisasi Program sekolah

Kalender akademik pada satuan pendidikan yang telah disusun kemudian di sosialisasikan kepada orangtua siswa atau wali siswa dengan cara mengundang kepada orangtua siswa, wali kelas, wakil kepala sekolah dan staf, Kepala sekolah  dan melibatkan  komite sekolah. kegatan tersebut biasanya dilaksanakan diruang aula selama 3 hari dan dibagi menjadi 2 sesi (pelaksanaannya disesuaikan dengan jumlah siswa pada satuan pendidikan).

Dalam kegiatan sosialisasi program sekolah orangtua siswa/wali diajak diskusi tentang program sekolah yang telah dirancang dalam 1 tahun. Program sekolah diperbanyak dan dibagikan kepada orangtua siswa/wali hal ini dilakukan agar orangtua siswa/wali mengetahui kegiatan sekolah selama 1 (satu) tahun.

Dalam prakteknya untuk sosialisasi program sekolah ada yang sifatnya umum dan khusus. untuk informasi umum artinya informasi untuk lintas kelas/jenjang. untuk informasi yang sifatnya khusus biasanya waktunya akan di jadwal ulang karena perlu pembahasan yang sifatnya khusus. 

3. Melaksanakan Supervisi Akademis

wakil kepala sekolah juga memiliki tugas untuk mengagendakan Supervisi akademik. Supervisi sekurang-kurangnya dilaksanakan sekali dalam satu tahun. pelaksanaannya antara Oktober-November. sebelum melaksanakan supervisi  tentunya membuat surat tugas untuk Panitia, surat tugas Penyelia yang terdiri dari unsur pengawas, kepala sekolah dan guru senior serta jadwal supervisi.

Manfaat dari kegiatan supervisi akademik adalah untuk mengetahui sejauh mana komptensi guru yang dimiliki dalam proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang telah dibuat dan disusun di dalam RPP sesuai atau tidak dengan praktiknya. apabila ditemukan ketidaksesuaikan maka akan diberikan masukan kepada guru yang di supervisi. supervisi yang dilaksanakan berpedoman pada prinsif keterbukaan, transparansi, objektif, adil dan untuk kebaikan bersama.

Kekurangan dan kelabihan guru akan tertuang dalam lembar pengamatan supervisi. dari hasil supervisi akan dilakukan evaluasi dan tindaklanjut. apabila guru dinyatakan kurang memahami penggunaan teknologi (IT) maka akan diagendakan pendidikan dan pelatihan tentang penggunaan teknologi. hasil supervisi ini dapat digunakan sebagai acuan Penilaian Kinerja Guru (PKG). PKG bagi guru yang berstatus PNS akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan golongannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun