Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Salah Merencanakan Sama Dengan Merencanakan Kegagalan

20 Mei 2016   20:53 Diperbarui: 20 Mei 2016   21:38 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.slideshare.net

Hidup dan kehidupan ini terus berputar dan tak kan pernah berhenti, situasi dan kondisi sosial acapkali berubah, sehingga suka atau tidak, mau atau tidak, maka seyogianya kita harus menghadapi situasi kehidupan ini dengan tabah dan sabar. Makna tabah dan sabar yang di maksud disini adalah terus melakukan upaya dan perlawanan terhadap situasi yang sering membelit kita, pertanyaannya apa yang mesti kita lawan? banyak hal yang harus di lawan, Melawan kebodohan dengan berusaha belajar, melawan kemiskinan harus ikhtiar dan bekerja keras, melawan ketidak mampuan, harus di lawan dengan kegigihan dan istiqomah sehingga apa yang menjadi cita-cita tercapai di esok hari.

Jika hari ini sudah baik maka hari esok harus lebih baik, jika hari kemaren masih kurang baik, maka hari ini sudah harus lebih baik, begitulah seharusnya dan selanjutnya menjalankan hidup ini. Bagaimana semuanya dilakukan? tentu manusia dalam hidup dan kehidupannnya tidak akan pernah terlepas dari tiga hal yang saling memiliki keterkaiatan yang erat dan melekat laksana sel dalam tubuh, dan keberadaannya sangat substansi.

Apa saja tiga hal yang dimaksud itu:

Pertama Manusia Sangat Butuh Akan Pengetahuan

Kenapa pengetahuan? Hidup ini laksana orang yang melakukan perjalanan, seharusnya dan semestinya manusia memiliki visi dalam hidupnya untuk mencapai maksud dan tujuan hidupnya, maka keberadaan ilmu pengetahuan seperti orang yang berjalan di kegelapan, maka mereka butuh terhadap cahaya untuk menjadi penerang dalam perjalanan, begitulah keberadaan ilmu pengetahuan dalam hidup dan kehidupan kita, sehingga hidup ini akan bercahaya dan mampu membahagiakan orang-orang yang berada di sekitar kita.

Bagaimana merencakana hidup ini memiliki arti baik, maka tidak lepas dari sebuah rencana, dan rencana sangat butuh terhadap pengetahuan, mengapa butuh pengetahuan? supaya tidak salah merencanakan, karena etika salah merencanakan sama hal nya dengan merencanakan kegagalan, jika sudah gagal, maka akibatnya adalah penyesalan, tetapi hampir seluruh manusia pernah mengalami yang namanya kegagalan, tetapi apakah kegagalah tersebut harus di sesali? tentu rasa menyesal sebagai seorang manusia biasa pasti akan terjadi, tetapi yang terpenting adalah mengambil hikmah atau pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi di hari esok. 

Masih cukup banyak di tengah-tengah masyarakat kita yang rendah pengetahuannya masih belum mampu merencanakan hidup dan kehidupannya menjadi lebih baik, suatu contoh, mengapa anak-anak pinggiran banyak yang putus sekolah, salah satu sebab yang paling mendasar adalah karena lemahnya ekonomi, mengapa ekonominya lemah? karena tidak memiliki pengetahuan, kenapa tidak memiliki pengetahuan? karena malas belajar dan satu-satunya jalan adalah kepasrahan terhadap keadaan, dan acapkali hanya bisa mendengungkan sabar...sabar..dan sabar, sementara masih cukup banyak makna sabar yang sesungguhnya. 

Pentingnya pengetahuan dalam hidup dan kehidupan kita, karena pengetahuan memiliki fungsi dan peran yang sangat mendasar, apalagi dalam kostek merencanakan sesuatu untuk hidup dan kehidupan kita hari ini dan esok, apalagi dalam konstek merencanakan pendidikan anak-anak kita hari ini dan esok hari. Anak merupakan asetbangsa yang paling berharga dalam hiudp dan kehidupan ini, maka bagi orang tua pentingnya merencanakan pendidikan anak mulai hari ini, jangan lagi menunda-nunda waktu, karena menunda waktu merencanakan sama dengan melupakan hal penting dalam hidup kita.

Rencanakan sekolah dan pendidikan anak sedini mungkin, dengan menanamkan pengetahuan terhadap anak, itu merupakan bekal yang paling istimewa, bahkan lebih istimewa dengan mendapatkan harta warisan sekalipun. kerena warisan pengetahuan tidak akan pernah habisnya. Dengan ilmu pengetahuan inilah, diharapkan sang anak suatu saat nanti, mampu memanfaatkan pengetahuannya untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Bagi orang tua anak adalah tabuangan yang paling berharga, ketika anak-anaknya menjadi manusia yang sholeh dan berilmu, karena anak yang sholeh dan berilmu akan membahagiakan orang tua baik dalam kehiduapan dunia maupun dalam kehidupan selanjutnya.

Kedua Manusia sangat butuh akan Kapital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun