Waktu itu penulis masih duduk di bangku SMA, keinginan menjadi seorang atlet teramat besar, sehingga disiang hari latihan fisik, dan sorenya latihan bola volly. Hal tersebut hampir setiap hari dilakukan.
Seiring dengan berjalannya waktu, entah mengapa, meski latihan dengan keras tidak ada perkembangan yang signifikan pada diri, meski sudah memaksa, tetapi sepertinya berkaitan dengan bakat dan kapasitas yang ada dalam diri tidak lantas untuk menjadi seorang atlet.
Sekilas dari cerita penulis yang didasarkan pada pengalaman yang telah terlewati, maka ketika memiliki harapan dan niat untuk menjadi seorang atlet, maka beberapa hal ini perlu di persiapkan sedini mungkin.
Mengenal diri, bakat, minat, hobi untuk di aktualisasikan menjadi sebuah prestasiÂ
Ketika kita ingin menjadi seorang atlet, maka kenalilah potensi yang ada dalam diri kita, apa potensi yang bisa diaktualisasikan kedalam dunia nyata?
Mengenal kemampuan sangatlah penting adanya, sehingga secara personal kemampuan ini bisa diukur sedemikian rupa, dan juga bisa dikembangkan, apalagi untuk menjadi seorang atlet profesional.
Potensi yang ada dapam diri, tentunya harus diasah, diasuh, dibimbing, diarahkan untuk diaktualisasikan dalam dunia nyata.
Sebagai contoh prestasi gemilang yang telah diraih oleh Greysia dan Apriyani menjadi sebuah pelajaran bagi para atlet dan calon atlet yang memiliki hobi dalam dunia olahraga.
Kedua atlet tersebut, butuh waktu yang cukup berlatih, hingga mencapai kemenangan baru-baru ini, dan telah mendapatkan medali emas, yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah dunia.
Belajar dan berlatih dengan tekun untuk menjadi seorang atlet profesionalÂ
Segala sesuatu yang ada di dunia ini, tidak bisa diraih dengan instan, apalagi bagi seorang atlet profesional, semua berlatih dengan tekun, dan mencintai aktifitasnya.