Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Vandalisme Gambar Puan Maharani, Perilaku Kebencian atau Playing Victim?

27 Juli 2021   20:19 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : sinarjateng.pikiran-rakyat.com

"Semakin mendekati Pilihan presiden 2024, riuh politik kian memanas, sejumlah gambar Puan Maharani yang di Corat-coret oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, terjadi di daerah Jawa Timur, tentu hal itu membuat geram kader PDI-Perjuangan, atas terjadinya Vandalisme pada gambar ketua DPR-RI tersebut"

Terjadinya Vandalisme teehadap baliho ketua DPR-RI Puan Maharani tidak hanya terjadi di Blitar saja yang merupakan basis dari PDI-P, namun adanya pengrusakan itu juga terjadi di daerah Surabaya.

Tentu saja kejadian tersebut membuat geram para kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) perjuangan yang di Komandani oleh ketua umum Megawati Soekarno Putri yang merupakan ibunda Puan Maharani.

Pengrusakan terhadap Baliho dengan di Corat-coret, bahkan di beri tulisan tidak senonoh oleh orang yang tidak bertanggung jawab, disinyalir semakin meluas, karena faktanya tidak hanya terjadi di Blitar saja, namun juga Surabaya.

Dilansir dari Kompas.com, aksi vandalisme terhadap gambar Puan Maharani di ketahui terjadi di Delapan lokasi itu antara lain di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari, Jalan Kalisari, dan Jalan Ir Soekarno.

Tentu saja kader PDI-P, meminta aparat yang berwenang untuk menyelidiki kasus tersebut, dan hal itu adalah bentuk pelecehan terhadap partai yang sedang berkuasa saat ini.

Baca Juga : Jokowi End Game, Layu Sebelum Mekar

Terlepas apakah peristiwa itu berdasarkan suatu kebencian terhadap ketua DPR-RI Puan Maharani,  atau suatu strategi partai untuk mencari simpatik dan kepercayaan masyarakat.

Dalam beberapa survey yang sudah publikasikan dalam bursa pencalonan presiden, kita ketahui bersama Puan Maharani tidak mampu mengejar rating Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sama-sama kader PDI-P, apakah hal tersebut ada kaitannya dengan skema politik yang hendak di lakukan oleh PDI-P, atau memang ada kebencian dari lawan politik Puan Maharani..?

Foto : news.detik.com
Foto : news.detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun